Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaya Pengasuhan Orang Tua yang Menikah Muda dan Pengaruhnya

15 Oktober 2018   22:05 Diperbarui: 15 Oktober 2018   22:12 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Gaya Pengasuhan Permisif 

Gaya pengasuhan ini adalah pengasuhan yang diberikan oleh orang tua dengan sedikit pengawasan. Orang tua cenderung menuruti keinginan anak,  namun tetap memilihkan mana yang terbaik. Dalam gaya pengasuhan permisif orang tua cenderung memberikan kebebasan pada anak. 

4. Pembiaran

Gaya pengasuhan yang terakhir adalah pembiaran. Dalam proses pengasuhannya orang tua cenderung memberikan kebebasan pada anak dan membiarkan anak melakukan sesuatu yang di inginkan. orang tua sama sekali tidak ikut andil dalam pengasuhan anak.

Gaya pengasuhan dari beberapa orang tua yang menikah mudah ternyata memiliki dampak bagi perkembangan anak.  Hal ini sering kita lihat pada aspek perkembangan anak yaitu motorik kasar. 

Orang tua  yang menikah muda terutama ibu biasanya cenderung untuk tidak membiarkan anaknya untuk bermain di luar seperti bermain tanah ataupun pasir, dengan banyak alasan kotor, banyak kuman, tidak mau membersihkan dan lain-lain.

Selain itu anak tidak dibiarkan untuk jalan tanpa alas kaki, serta anak tidak di biarkan untuk belajar makan sendiri dengan alasan jika makan sendiri akan terlalu lama habisnya dan banyak makanan yang tumpah. Padahal hal semacam itu merupakan sesuatu yang penting bagi perkembangan  anak. 

Namun karena kurangya pengetahuan dari para orang tua  mengakibatkan pola asuh yang kurang sesuai untuk diterapkan.   Pengaruh  yang lain yang diakibatkan dari pernikahan usia muda yaitu kurangnya  perhatian orang tua terhadap perkembangan anak. 

Seperti yang kita tahu,  bahwasanya teknologi sedang marak-maraknya berkembang. Hal ini  menjadikan kurangnya perhatian orang tua dalam pengawasan ankanya,  dikarenakan para orang tua sibuk dengan gadetnya masing-masing. 

Biasanya orang tua yang menikah muda cenderung menerapkan pengasuhan sesuai dengan pengalaman orang lan seperti orang tua, mertua, bahkan tetangga. Padahal hal semacam ini tidak dibenarkan, dikarenakan karakter pada setiap anak itu berbeda-beda jadi dalam hal mengasuh tidak dapat disamakan dengan karakter anak lain.

Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun