Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alasan Anak Mogok Sekolah

10 November 2017   16:37 Diperbarui: 10 November 2017   16:45 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan memang hal yang penting bagi semua orang. Anak harus dikenalkan dengan dunia luar dan pendidikan sedini mungkin, agar anak memiliki pengalaman dalam kehidupannya dan tidak merasa takut ataupun asing dengan susana yang ada di sekitarnya. Semua orang tua pasti mengharapkan anaknya untuk bisa memiliki pendidikan yang lebih baik darinya. Lalu bagaimana jika anak mulai mogok untuk pergi kesekolah? Hal ini akan membuat para orang tua terutama Ibu akan khawatir dan cemas jika anaknya mulai mogok untuk ke Sekolah. 

Mogok untuk pergi ke Sekolah adalah hal yang biasa terjadi pada anak usia dini. Sering mogok pergi ke sekolah akan membuat frustasi dan panik karena kehabisan akal untuk membujuk anak agar mau pergi sekolah, dan akhirnya banyak orang tua yang tak segan-segan memberikan ancaman dengan menakut-nakuti anak jika anak tidak mau pergi ke sekolah. 

Tapi siapa sangka ancaman yang diberikan justru akan membuat anak semakin keras tidak mau pergi ke sekolah. Ancaman dan menakut-nakuti anak jelas bukan cara yang tepat untuk membuat anak mau untuk pergi ke sekolah. Karena anak mogok sekolah biasanya ada faktor-faktor tertentu seperti takut, cemas ataupun sering terjadi pada saat tahun ajaran baru ataupun setelah liburan panjang, atau bisa juga karena anak baru sembuh dari sakit. Hal itulah yang sering kali terjadi mengapa anak mogok sekolah. Berikut ini beberapa trik yang dapat dilakukan ketika anak mogok sekolah:

1. Stop Untuk Panik.

karena dengan panik justru akan membuat para orang tua sulit menemukan cara untuk membuat anak tidak mogok ke sekolah. Sebenarnya bukan tidak boleh panik, mungkin untuk orang tua yang baru pertama kali menemui masalah seperti ini adalah hal yang wajar ketika panik. Tapi tetap ingat segera kuasai diri dan tetap tenang agar bisa menemukan cara untuk membuat anak mau pergi ke Sekolah.

2.Dengarkan Anak

Usahakan selalu membuat anak terbuka dengan menceritakan hal-hal apa saja yang dialaminya disekolah. Hal ini membutuhkan kesabaran ekstra, karena belum tentu anak akan secara langsung mau menceritakan apa yang terjadi, pandai-pandailah orang tua untuk mengajak bicara. Cari suasana yang tepat untuk mengajak anak mengobrol. Dengarkan dengan baik ketika anak bercerita. Mungkin anak ada masalah dengan temannya ataupun tertinggal dalam hal pembelajaran atau sebagainya.

3. Selalu Komunikasi dengan Pihak Sekolah.

Konsultasikan dengan baik kepada pihak sekolah, terutama pada guru kelasnya, karena guru kelas akan lebih mengetahui perkembangan anak setiap harinya di sekolah. Jika anak mogok pergi ke sekolah karena masalah disekolah, segeralah komunikasi dengan guru kelasnya masalah apa yang sedang dialami anak di sekolah. Dengan kerjasama ini temukan solusi yang tepat bagi orang tua dan guru agar anak tidak lagi mogok sekolah.

4. Dekati Teman-temannya

Ajaklah mereka bekerjasama, mintalah bantuan teman-temannya untuk menemani anak bermain, ngobrol, membeli makanan dan sebagainya.Hal ini akan membuat anak lebih nyaman berada di sekolah.

5. jangan membandingkan anak dengan teman lainnya.

Memulihkan anak untuk kembali tidak mogok pergi ke sekolah membutuhkan waktu dan kesabaran yang ekstra. Untuk lebih baiknya Orang tua harus selalu memantau perkembangan anak dengan berkonsultasi secara rutin pada pihak sekolah. Semoga bermanfaat!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun