Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bayi Punya Gerak Refleks

17 April 2017   23:27 Diperbarui: 17 April 2017   23:30 3216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Memiliki seorang bayi adalah sebuah kebahagian bagi para orang tua, ketika mendengar kata bayi pasti kita sudah dapat membayangkan seperti apa bayi itu, terbayang difikiran kita bayi yang mungil dan juga lucu. Beberapa pertanyaan pasti akan muncul ketika bayi mulai dilahirkan. Apa yang anda fikirkan tentang nya? Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa saat ayah ataupun bunda menyentuh tangan bayi tiba-tiba saja bayi akan mengenggam tangan ayah ataupun bundanya. Tahukah anda mengapa si bayi bisa melakukan hal itu? Jawabnya sangat singkat yaitu karena bayi memiliki gerak reflek. Seperti yang akan kita bahas dalam artikel ini mengenai gerak reflek pada bayi.

Apa itu gerakan refleks bayi?

Saat bayi lahir di dunia, bayi sudah di beri bekal oleh ALLAH SWT dengan adanya gerak refleks. Gerak refleks adalah gerak alami yang terjadi di luar kesadaran bayi yang sifatnya normal yang bertujuan untuk melindungi tubuh bayi. Salah satu tujuan lainnya adalah sebagai cara bayi untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganya. Tapi tahukah bunda, gerak refleks ini tidak akan dapat bertahan lama, karena seiring dengan bertambanya usia bayi gerak refleks yang dimiliki juga akan mulai menghilang. 

Gerak refleks bayi akan mulai menghilang pada saat bayi mulai berusia 2 sampai 3 bulan. Saat bayi mulai usia 3 – 4 bulan bayi sudah mulai bisa melakukan gerakan yang didasarkan pada keinginan atau kemauannya sendiri tanpa dipengaruhi gerak refleks. Bayi akan mulai memiliki kemampuan yang bisa membuatnya lebih mandiri. Gerak refleks bayi juga bertujuan untuk mengetahui apakah bayi itu tumbuh dan berkembang dengan baik. Gerak refleks ini bisa dilakukan sendiri oleh ayah atau bunda sejak bayi masih dalam kandungan sampai usia sekitar 4 bulan.

Apa saja geraf refleks yang dimiliki bayi?

1. Gerak refleks kaget (Moro)

Seperti namanya yaitu kaget, berarti gerak ini muncul secara tiba-tiba yang membuat bayi terkejut atau kaget. Bayi akan kaget jika ada suatu benda yang dijatuhkan atau mendengar suara keras. Jika terjadi gerak refleks kaget bayi akan menjulurkan tanganya ataupun jarinya, melengkungkan badan ataupun menarik kepala kebelakang. Gerak ini mulai terjadi pada usia kehamilan bunda menginjak 7 bulan dan akan mulai menghilang saat bayi berusia 3 bulan.

2. Darwinian

Yaitu tekanan yang terjadi pada telapak tangan. Bayi akan menggengam sangat kuat jika ditekan 2 telapak tanganya. Gerak ini mulai muncul pada bulan ke 7 kehamilan bunda sampai bayi berusia 4 bulan.

3. Gerakan refleks leher asimetrik (Tonic neck)

Yang dimaksud dari gerak ketiga ini adalah bayi dibaringkan telentang, dan perilaku yang dapat dilihat dari gerak ini adalah jika bayi dibaringkan terlentang secara otomatis bayi akan menoleh kesatu sisi baik kanan maupun kiri, melentangkan lengan dan tungkai kaki. Gerak ini mulai bisa terjadi pada saat usia kehamilan menginjak 7 bulan dan akan mulai menghilang saat bayi mulai berusia 5 bulan.

4. Babkin

Yang ke empat adalah babkin, yaitu gerakan yang dilakukan dengan adanya tekanan sekaligus pada kedua telapak tangan. Perilaku yang bisa dilihat dari gerak ini adalah mulut terbuka, mata tertutup, leher mengerut serta kepala bergoyang ke depan. Perilaku ini mulai muncul dan bisa dilihat saat bayi baru lahir sampai usia 3 bulan.

5. Gerak refleks mencari puting (Rooting)

Yaitu gerak reflek bayi yang dilakukan dengan cara menekan pipi dan bibir atau juga bisa dengan cara saat bunda menyentuhkan puting ke pipi bayi secara otomatis bayi akan memalingkan wajahnya dan mencari tempat datangnya rangsangan tersebut. Perilaku ini mulai muncul dan dapat dilihat pada saat bayi baru lahir sampai usia 9 bulan, dengan ciri-ciri kepala berputar, mulut terbuka, gerakan menghisap.

6. Babinskai

Yaitu gerak reflek bayi yang dilakukan dengan cara menekan telapak kaki, yang akan menghasilkan jempol terangkat dan kaki tertarik. Perilaku ini bisa dilihat sejak bayi lahir sampai bayi berusia 4 bulan.

7. Walking

Gerak yang selanjutnya adalah walking. Seperti artinya yaitu berjalan. Gerak ini dilakukan dengan cara bayi digendong dengan menyentuhkan telapak kakinya pada permukaan datar. Gerak yang di dapatkan pada walking adalah gerakan seperti berjalan. Perilaku ini akan dapat dilihat saat bayi berusia 1 bulan dan akan mulai menghilang saat bayi berusia 4 bulan.

8. Swimming

Gerak yang terakhir adalah swimming (berenang). Gerak ini adalah gerak yang sulit dilakukan para orang tua tanpa adanya pemandu yang ahli. Gerak ini dapat dilakukan dengan cara meletakkan bayi pada air dengan posisi muka menghadap kebawah. Perilaku yang dapat diperoleh dari gerak yang satu ini adalah gerakan berenang yang terkoordinasi dengan baik. Gerakan ini dapat dilakukan ayah bunda saat bayi berusia 1 bulan sampai 4 bulan. Gerak ini sudah bisa dilakukan saat bayi berusia 1 bulan karena pada saat bayi didalam kandungan bayi sudah terbiasa hidup didalam air (ketuban) sehingga saat bayi lahir sudah bisa diajarkan untuk berenang. Untuk gerak yang satu ini para orang tua haruslah mencari pemandu atau yang ahli dalam bidangnya.

Inilah beberapa gerak refleks pada bayi, selamat mencoba semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun