Jokowi mengatakan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron. Ia meminta masyarakat tetap waspada, namun tidak panik berlebihan. Menurutnya, varian Omicron memang cepat menular, tetapi memiliki gejala ringan.
"Pasien varian ini umumnya pulih tanpa dirawat di RS. Sekali lagi kita harus waspada jangan jemawa dan gegabah," ujarnya.
Mengingat kasus COVID 19 kemaren yang meningkat dengan pesat hingga mengakibatkan lockdown dan pandemi, bisa jadi akan ada lockdown lagi jika kasus omicron ini terus meningkat. Jenjang kulah yang seharusnya pada tahun ini mengadakan tatap muka secara offline pun kemungkinan besar akan dibatalkan dan tetap melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H