Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, halo sahabat kompasianers. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pentingnya guru memberikan reward dan punishment kepada peserta didik saat kegiatan pembelajaran.Â
Reward adalah memberikan sesuatu pada orang lain sebagai bentuk penghargaan untuk cenderamata atau kenang kenangan yang menjadi salah satu metode psikologi pendidikan.Â
Sebagai guru yang profesional tentu harus memiliki metode agar peserta didiknya dapat rajin dan bersungguh-sungguh atau berantusias ketika dalam proses pembelajaran.Â
Salah satu cara yang diambil yaitu dengan menerapkan pemberian reward dan punishment. hadiah atau reward merupakan alat pendidikan represif yang menyenangkan dan bisa diberikan pada anak yang mempunyai prestasi tertentu dalam proses pembelajaran.Â
Baca juga : Pembelajaran Daring Berkendala Bagi Siswa, Dimanakah Peran Orangtua Serta Guru?
Dengan pemberian reward, peserta didik dapat menunjukkan kemajuan dan juga tingkah laku yang baik sehingga bisa dijadikan contoh oleh teman temannya.Â
Reward dianggap sebagai alat pendidikan yang sangat mendukung, karena pemberian rewart dapat menjadikan peserta didik menjadi senang karena hasil kerja kerasnya mendapatkan penghargaan dari guru.Â
Seorang guru memberikan reward kepada peserta didik yang memiliki prestasi adalah agar peserta didik dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi prestasinya.Â
Sedangkan pemberian punishment juga merupakan hal yang penting diberikan oleh guru kepada peserta didik. punishment juga menjadi salah satu alat pendidikan dan termasuk salah satu dari jenis jenis metode pembelajaran.Â
Baca juga : Menjauhkan Diri dari "Keteladanan Retorika" Caraku Membangun Personal Branding di Antara Sesama Guru
Pemberian punishment adalah sebuah usaha pendidik dengan tujuan untuk memperbaiki perbuatan serta budi pekerti anak didik mereka. tapi sebagai seorang pendidik haruslah memberikan punishment yang mendidik siswa atau menjadikan peserta didik menjadi lebih baik lagi.Â
Dalam pengenaan punishment atau hukuman, maka sebaiknya pendidik berhati hati agar tidak menyebabkan dendam dan meresahkan peserta didik. Hukuman diberikan pada peserta didik dalam batas kewajaran dan masih dalam bentuk pembelajaran.Â
Punishment memiliki efek emosional yang tidak menguntungkan sebab kekuatan anak tergeralisir pada perilaku lainnya. Hukuman akan menggantikan satu perilaku yang tidak diinginkan dengan perilaku lain yang juga tidak diinginkan.Â
Jadi seorang pendidik juga sebelumnya harus mengetahui dampak dari pemberian rewart dan punishment, yaitu  Akibat dari reward bisa dijadikan penguat atau reinforcement untuk siswa agar selalu bisa melakukan kegiatan yang positif dalam pembelajaran.Â
Sedangkan punishment bisa membiasakan seorang anak agar melakukan tindakan menyakiti orang lain seperti ketika ia sedang mengerikan hukuman yang menyakiti anak tersebut. Terima kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H