Pertama kalinya COVID-19 dilaporkan masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2022 di Depok, Jawa Barat. Adanya wabah ini pada 27 Juli 2020 melalui kanal resmi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang berada di bawah Kementrian Pendidikan dan Budaya dan Direktorat Perguruan Tinggi, melakukan sosialisasi terkait sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara tematik dengan tema covid-19, Literasi dan Numerasi.
Dengan adanya program KKN ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa dengan latar belakang program studi yang berbeda, untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya, dapat berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan melalui keterlibtan mahasiswa.
Pada tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia juga menyelenggarakan KKN Tematik yang berlangsung dari tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022, mahasiswa dikelompokan berdasarkan domisili masing-masing.
Dengan tema besar yang diusung tahun ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”. Setelah mahasiswa mendapatkan data kelompok dan tema kelompok nya masing-masing, mahasiswa diarahkan untuk menentukan Desa mana yang akan dijadikan sasaran program.
Dalam program KKN Tematik UPI 2022 ini, untuk kelompok 84 mendapatkan tema “Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi”. Tema ini memiliki 16 indikator penting yang bisa digunakan sebagai acuan program yang akan dilaksanakan. Salah satu indikator adalah mengenai sanitasi, sudah kita ketahui sanitasi dapat dijadikan upaya mewujudkan gerakan masyarakat Indonesia sehat.
Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan akan memicu meningkatkan kesehatan kepada anak didik. Maka dari itu salah satu program yang dilaksanakan oleh kelompok 84 adalah “Upaya meningkatkan Sanitasi Lingkungan Terhadap Anak Sekolah Dasar Melalui Poster dan Stiker”.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (5/8/2022) di SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 1, yang beralamat di Komplek PSRPD No.23, Jl. Jendral H. Amir Machmud Jalan Komplek BPSPC No.23, Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40522.
Sebelum melaksanakan program edukasi ini sudah dilaksanakan Sosialiasi mengenai informasi sumber daya air dan air bersih kepada seluruh siswa kelas 5 dan 6 di SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 1, yang dilakukan dengan metode pembelajaran interaktif disetiap kelas.
Sebelum sosialisasi ini dilaksanakan setiap siswa diperintahkan untuk mengisi Pre test dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan mereka terhadap materi yang akan dibawakan, begitu pula setelah selesai kegiatan sosialisasi, setiap siswa diperintahkan untuk mengisi Post test dengan tujuan untuk mengetahui apakah materi yang telah disampaikan dapat diterima dengan baik.
Untuk hasil akhir sendiri membuktikan bahwa rata-rata 90% siswa telah dapat menerima dengan baik materi yang dibawakan.
Namun, untuk menyempurnakan pemahaman siswa, kami merencakan untuk membuat edukasi kembali melalui poster dan stiker untuk sasaran seluruh siswa di SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 1 yang sedang melakukan aktivitas diluar kelas.
Cakupan materi edukasi yang dibawakan meliputi (1) Tangan bersih itu sehat, dimana siswa-siswa memeragakan gerakan cuci tangan dengan teknik yang benar; (2) Perbedaan air bersih dan air kotor; (3) Macam-macam sumber daya air; (4) Cara menghemat air; (5) Membuang sampah pada tempatnya; (6) Manfaat menggunakan jamban dengan benar.
Edukasi melalui pembagian ratusan stiker terhadap anak-anak yang dapat ditempelkan ditempat yang disukainya, dapat menjadi hal baik pada dirinya sendiri. Karena anak-anak dapat terus diingatkan agar untuk lebih peduli akan kebersihan air, memelihara air, menghemat air, yang sangat berpengaruh untuk memenuhi keperluan sanitasi lingkungan.
Menurut WHO, persyaratan dan perilaku sanitasi yang baik dan pemulihan kualitas air minum dapat mengurangi kasus diare yang akan mengurangi jumlah hari absen dari sekolah hinga 8 hari per tahun atau 17% lebih tinggi yang tentunya berdampak pada peluang untuk meningkatkan penghasilan.
Banyak hal menarik yang didapat antara lain, anak-anak sangat antusias dalam belajar diluar ruangan dengan media pembelajaran Poster, yang dimana Poster didesain dengan sangat menarik yang membuat anak-anak tertarik untuk mengikuti sesi edukasi ini, anak-anak memilih menyisihkan waktu istirahat mereka untuk mengikuti sesi edukasi ini.
Banyaknya fasilitas sanitasi disekolah sangatlah dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh siswa disana, seperti setelah mereka beraktivitas berolahraga dengan memegang bola yang kotor mereka sadar harus membersihkan tangan tersebut sebelum kembali ke kelas, anak-anak yang mencuci tangan sebelum memegang makanan yang langsung disentuh oleh tangan, dll.
Tidak lupa ucapan banyak terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Hj. Imas Tuti Atikah, S.Pdi selaku Kepala Sekolah, serta segenap jajaran guru yang telah memberikan dukungan, masukan terhadap program kami, sehingga program dapat dilaksanakan sesuai rencana bahkan lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI