Mohon tunggu...
ninda astari
ninda astari Mohon Tunggu... Guru - guru bk slb autism mitra ananda karanganyar

Perkenalkan nama lengkap saya ninda rian astari. Saya bekerja di SLB Autism Mitra Ananda sebagai guru bk yang mengampu kelas SMPLB. Menjadi guru bukanlah mimpi saya namun Tuhan menakdirkan saya hadir ditengah-tengah anak berkebutuhan khusus. Banyak pelajaran hidup yang saya peroleh selama 5 tahun saya mengabdikan diri sebagai guru SLB baik dari siswa-siswa istimewa dan juga para orangtua. Semoga tulisan-tulisan saya menjadi jendela pengetahuan para orangtua yang memilikii anak disablitas untuk terus optimis terhadap perkembangan dalam hal pendidikan anak-anaknya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Partice PPL 2 PPG dalam Pembelajaran BK SLB

2 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 2 Desember 2022   21:01 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SLB Autism Mitra Ananda

Jl. LU. Adisucipto km 7 Colomadu Karanganyar Jawa Tengah

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

  • Bimbingan Klasikal
  • Topik : Mengenal Emosi
  • Sasaran : Kelas VIII
  • Profil Pelajar Pancasila : Mandiri
  • Aspek Perkembangan : Kematangan Emosi
  • Tujuan Umum: Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk emosi dan memahami perasaan orang lain berdasarkan situasi
  • Tujuan Khusus:
  • Peserta didik mampu mengetahui pengertian emosi. (C1)
  • Peserta didik mampu menjawab pertanyaan tentang jenis-jenis emosi. (A2)
  • Peserta didik dapat menunjukkan jenis emosi berdasarkan situasi dan ekspresi wajah. (P2)
  • Metode yang digunakan: Problem Base Learning
  • Media : Proyektor, Laptop, kertas, pensil warna, Power point
  • Konseling Kelompok
  • Rumusan Masalah :  Tidak paham nilai dan praktikal dalam beribadah.
  • Sasaran : MRL,IDZ,AHY,CRL,HBN
  • Tujuan Umum :  Anggota Kelompok  mampu memahami nilai dan konsistensi dalam beribadah
  • Tujuan Khusus :
  • Anggota kelompok menyatakan masalah yang tengah dihadapi yaitu  pemahaman nilai dan praktikal dalam beribadah (C1)
  • Anggota kelompok membangun rasa tanggungjawab dalam kewajiban beribadah (A4)
  • Anggota kelompok menemukan solusi dari pemasalah yang dihadapi (P3)
  • Pendekatan Konseling : Behavior
  • Metode / Teknik konseling : Modelling simbolik

Penulis

Ninda Rian Astari

Tanggal

  • Bimbingan klasikal : 31 Oktober 2022
  • Konseling kelompok : 27 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi Latar belakang masalah :

  • Bimbingan Klasikal
  • Ketidakstabilan emosi peserta didik dan kurang bersabar
  • Tidak mau diberi instruksi, larangan dan menunggu giliran.
  • Tidak memahami emosi berdasarkan situasinya
  • Konseling Kelompok
  • Nilai raport agama rendah
  • Tidak mengikuti solat dhuha di sekolah
  • Tidak mengetahui arti pentingnya nilai agama
  • Tidak mengetahui tatacara solat dan bacaannya
  • Tidak ada pembiasaan atau melibatkan praktikal ibadah saat dirumah oleh anggota keluarga.
  • Keterbatasan kemampuan intelegent

Praktik Aksi PPL 2 ini penting sekali dibagikan karena :

  • Sebagai inovasi pada layanan bimbingan konseling yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik;
  • Sebagai layanan yang dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan pengentasan masalah yang dihadapi peserta didik;
  • Sebagai referensi bagi Guru BK lain;
  • Sebagai motivasi bagi penulis dalam mengembangkan kualitas layanan kepada peserta didik.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah :

  • Mengikuti dan melibatkan diri secara proaktif dengan penuh semangat semua kegiatan PPL untuk pengembangan kompotensi profesional sebagai guru BK di sekolah.
  • Mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk Praktik PPL 2 (koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan sekolah, penguasaan materi dan metode/pendekatan/ teknik layanan BK, mempersiapkan media, mempersiapkan peserta didik/AK/ konseli, kolaborasi dengan teknisi komputer, menyiapkan ruangan layanan BK yang kondusif, menyiapkan sarana dan prasarana lainnya).
  • Mengikuti bimbingan secara proaktif disertai komitmen dalam proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) untuk Aksi PPL 2.
  • Melakukan revisi RPL Aksi PPL Siklus ke-2, berdasarkan masukan dan saran dari dosen dan guru pamong.
  • Mengunggah RPL Aksi PPL Siklus Ke 2, yang sudah direvisi di LMS.
  • Melaksanakan Aksi PPL Siklus Ke-2 berdasarkan RPL yang sudah direvisi.
  • Merekam dalam bentuk video proses pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-2, secara apa adanya/original.
  • Mengunggah video tanpa editing (apa adanya/ original) dan mendiskusikannya di LMS Aksi PPL Siklus Ke-2.
  • Mengedit video apa adanya menjadi video berdurasi 15 menit pada Aksi PPL Siklus Ke-2.
  • Mengunggah video yang diedit menjadi berdurasi 15 menit pada LMS Aksi PPL Siklus Ke-2.
  • Melakukan refleksi dan penyusunan Best Practice tentang kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan pada Aksi PPL Siklus Ke-2.
  • Melakukan refleksi akhir secara komprehensif dan pembuatan laporan pelaksanaan layanan BK secara inovatif dan inspiratif.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

  • Bimbingan Klasikal
  • Jadwal Pelaksanaan:
  • Jadwal pelaksanaan bimbingan klasikal PPL 2 yaitu tanggal 29 Oktober dan 2 November 2022. Pelaksanaan bimbingan klasikal PPL 2, saya laksanakan pada hari senin yaitu tanggal 31 Oktober 2022.
  • Setelah melihat jadwal pelajaran dari kelas 8H yang teryata di jam pertama melakukan kegiatan fun cooking, maka saya memutuskan untuk berkoordinasi dengan Guru Kelas di jam 10.15 setelah menyelesaikan kegiatan dan waktu snack sebagai jadwal pelaksanaan PPL 2 Bimbingan Klasikal saya.
  • Pada saat pelaksanaan PPL 2 Bimbingan Klasikal dipertengahan waktu salah satu siswa mengalami tantrum dan sempat terhenti beberapa menit karena harus menenangkan siswa yang tantrum dan mengarahakn siswa lain untuk tetap fokus dalam menyelasaikan LKPD. Selain itu, proses pembelajaran klasikal di SLB ini menerapkan sistem perbandingan antara guru dengan siswa 1:2 dimana setiap siswa menyelesaikan tugas atau kegiatannya secara bergiliran sehingga waktu yang dibutuhkan kurang cukup jika hanya  1JP. Sedangkan di jam berikutnya siswa sudah memiliki jadwal di setiap kelas masing-masing.
  • Langkah-langkah Layanan
  • Metode pembelajaran yang digunakan adalah problem base learning dengan waktu layanan 1 JP. Pembelajaran berlangsung sesuai RPL yang disiapkan mulai dari penyampaian materi melalui power point, melibatkan siswa untuk aktif dalam tanya-jawab dan membimbing siswa dalam menyelasaikan LKPD secara bergiliran.

  • Konseling Kelompok
  • Jadwal Pelaksanaan:
  • Jadwal pelaksanaan bimbingan klasikal PPL 2 yaitu tanggal 29 Oktober 2 November 2022. Pelaksanaan konseling kelompok PPL 2, saya laksanakan pada hari kamis yaitu tanggal 27 Oktober 2022.
  • Pelaksanaan konseling kelompok dilaksanakan di ruang perpus PPRBM. Karena ruang bersebelahan dengan proyek pembangunan gedung baru sekolah, maka banyak sekali suara alat para tukang yang bekerja terdengar dalam video.
  • Pelaksanaan PPL 2 Konseling Kelompok berjalan kurang kondusif karena salah satu siswa berprilaku hiperaktif sehingga saya dan guru pendamping harus saling menjaga dan mengarahkan siswa tersebut untuk tetap duduk dan berada dalam satu meja dengan siswa yang lain.
  • Langkah-langkah kegiatan:
  • Metode pembelajaran yang digunakan adalah modelling simbolik dengan waktu layanan 1 JP. Konseling berlangsung sesuai RPL yang dipersiapkan. Anggota konseling berasal dari kelas yang beda dan akar penyebab masalahnya juga beragam. Anggota konseling bersama-sama mengemukakan pendapat dan mengentaskan masalahnya dengan meniru gerakan solat sesuai video yang ditayangkan sebagai rolls model.

 

Yang terlibat pada Aksi PPL 2 adalah :

  • Peserta didik
  • Rekan sejawat
  • Kepala sekolah
  • Dosen Pemimbing
  • Guru Pamong
  • Guru mapel

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah – langkah yang perlu dilakukan dan dipersiapkan dalam kegiatan ini adalah :

  • Bimbingan Klasikal
  • Jadwal pelaksanaan:
  • Tetap bersikap tenang, dan berupaya mengkondisikan peserta didik dengan baik agar dapat diajak bekerja sama dalam pelaksanaan PPL 2.
  • Langkah-langkah layanan
  • Lebih banyak persiapan dan lebih menjaga kondusi kelas supaya pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan.


  • Konseling Kelompok
  • Jadwal pelaksanaan:
  • Tetap bersikap tenang, dan berupaya mengkondisikan peserta didik dengan baik agar dapat diajak bekerja sama dalam pelaksanaan PPL 2.
  • Langkah-langkah layanan
  • Lebih banyak persiapan dan lebih menjaga kondusi kelas supaya pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan

 

Strategi yang digunakan :

  • Bimbingan klasikal dengan Cooperative learning teknik problem base learning
  • Konseling kelompok dengan Behavior teknik modelling simbolik

Yang terlibat menghadapi tantangan Aksi PPL 2

  • Kepala sekolah
  • Rekan sejawat
  • Guru kelas
  • Peserta didik

Sumber daya materi yang diperlukan :

Bimbingan Klasikal

  • Riana Mashar. 2015. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana.

Watiek Ideo dan Nindia Maya. 2021. Seri Mengenal Emosi. Jakarta Selatan: CV Solaris Mega Persada

 

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan tindak lanjut hasil Aksi PPL 2:

  • Menyusun instrumen evaluasi proses dan evaluasi hasil yang dilampirkan pada RPL Aksi PPL 2;
  • Mengisi instrumen evaluasi proses dan evaluasi hasil pada saat pelaksanaan Aksi PPL 2;
  • Mengoreksi dan mengolah data evaluasi proses dan evaluasi hasil pelaksanaan Aksi PPL 2;
  • Menyajikan data hasil pengolahan evaluasi proses dan evaluasi hasil pelaksanaan Aksi PPL 2;
  • Menginterpretasikan efektivitas pelaksanaan Aksi  PPL 2;
  • Menganalisis dampak pelaksanaan Aksi PPL 2;
  • Merancang tindak lanjut pelaksanaan Aksi  PPL 2.

Efektivitas, dampak, dan tindak lanjut  pelaksanaan Aksi PPL 2: 

  • Evaluasi proses layanan Bimbingan Klasikal, dengan hasil analisis sebagai berikut :
  • Ketrampilan abad 21 yaitu 4C mendapatkan skor 16 dengan kriteria tinggi.
  • Dengan perhitungan skor sebagai berikut:

STS        : 1

TS          : 2

S            : 3

SS          : 4

Xmin = 4, Xmaks = 8

Range = Xmaks - Xmin = 36 – 9 = 27

Mean = (Xmaks + Xmin) / 2

          = (36 + 9) / 2 = 22,5

SD = Range / 6 = 27 / 6 = 4,5


  • Dan kriteria penilaian :

    • 13-16 : tinggi
    • 9-12   : sedang
    • 4-8     : rendah
  • Evaluasi hasil layanan Bimbingan Klasikal dengan hasil analisis sebagai berikut :
  • UCA peserta didik terkait layanan bimbingan klasikal mendapatkan skor 29 dengan kriteria tinggi, dan peserta didik dalam menjawab pertanyaan termasuk dalam kategori baik yaitu menjawab dengan sistematis, namun tidak dijelaskan secara rinci.
  • Dengan perhitungan skor sebagai berikut:

STS        : 1

TS          : 2

S            : 3

SS          : 4

Xmin = 4, Xmaks = 8

Range = Xmaks - Xmin = 36 – 9 = 27

Mean = (Xmaks + Xmin) / 2

       = (36 + 9) / 2 = 22,5

SD = Range / 6 = 27 / 6 = 4,5

  • Dan kriteria penilaian :

    • 13-16 : tinggi
    • 9-12   : sedang
    • 4-8     : rendah

  • Rubrik penilaian :
  • Jika peserta didik mampu menjawab pertanyaan secara sistematis, lengkap, dan dijelaskan
    secara rinci : 3 (Sangat Baik);
  • Jika peserta didik mempu menjawab pertanyaan secara sistematis, tetapi tidak dijelaskan
    secara rinci : 2 (Baik);
  • Jika peserta didik menjawab pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan pembahasan masalah :
    1 (Kurang baik).
  • Evaluasi proses layanan Konseling Kelompok, dengan hasil analisis sebagai berikut:
  • Ketrampilan abad 21 yaitu 4C mendapatkan skor 37 dengan kriteria tinggi.
  • Dengan perhitungan skor sebagai berikut:

STS        : 1

TS          : 2

S            : 3

SS          : 4

Xmin = 12, Xmaks = 48

Range = Xmaks - Xmin = 48 – 12 = 36

Mean = (Xmaks + Xmin) / 2

          = (48 + 12) / 2 = 30

SD = Range / 6 = 36 / 6 = 6

  • Dan kriteria penilaian :

    • ≥36    : tinggi
    • 24-36 : sedang
    • <24    : rendah

  • Evaluasi hasil layanan Konseling Kelompok dengan hasil analisis sebagai berikut:
  •  Evaluasi proses layanan Bimbingan Kelompok, dengan hasil analisis sebagai berikut : 100% anggota kelompok yang hadir mengikuti kegiatan layanan dapat dikategorikan sesuai dengan keterampilan yang diharapkan.
  • Evaluasi hasil layanan Bimbingan Kelompok dengan hasil analisis sebagai berikut : 100% anggota kelompok yang hadir mengikuti kegiatan layanan dapat dikategorikan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
  • Peserta didik sangat antusias dalam setiap kegiatan layanan karena mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan berlangsung.
  • Peserta didik dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam layanan.

Simpulan efektivitas pelaksanaan pada PPL 2:

  • Bimbingan Klasikal
  • Peserta didik antusias saat kegiatan layanan berlangsung mulai dari awal sampai akhir kegiatan.
  • Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi
  • Konseling Kelompok
  • Konseli nyaman dalam mengungkapkan masalahnya kepada konselor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan PPL 2:

  • Peserta didik yang aktif;
  • Media layanan yang menarik;
  • Alat yang mendukung;
  • Pembawaan dalam layanan yang santai dan menyenangkan;
  • Kerjasama guru BK dengan guru kelas

Dampak pelaksanaan PPL 2:

  • Bimbingan Klasikal
  • Peserta didik mampu mengetahui pengertian emosi. 
  • Peserta didik mampu menjawab pertanyaan tentang jenis-jenis emosi.
  • Peserta didik dapat menunjukkan jenis emosi berdasarkan situasi dan ekspresi wajah.
  • Konseling Kelompok
  • Anggota kelompok menyatakan masalah yang tengah dihadapi yaitu  pemahaman nilai dan praktikal dalam beribadah
  • Anggota kelompok membangun rasa tanggungjawab dalam kewajiban beribadah
  • Anggota kelompok menemukan solusi dari pemasalah yang dihadapi

 

Tindak lanjut 

  • Bimbingan Klasikal
  • Melakukan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan mengelola emosi peserta didik.

 

  • Konseling Kelompok 
  • Melakukan konseling individu apabila masih terdapat masalah yang belum terentaskan dan permintaan orangtua.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun