Mohon tunggu...
NINDA PUTRI HIDAYAH
NINDA PUTRI HIDAYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa kelas 12 mipa 4 SMAN 1 WALED

✨✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keindahan dan Kehidupan: Makna Mendalam dalam Puisi 'Bunga Gugur' karya W. S Rendra.

5 Maret 2024   11:46 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:51 1685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekasihku.

Gugur, ya, gugur

semua gugur

hidup, asmara, embun di bunga -

yang kita ambil cuma yang berguna."

Selain itu pada bait diatas, W. S Rendra juga mengingatkan kita tentang pentingnya mensyukuri setiap momen yang kita miliki dalam hidup. Seperti bunga yang hanya mekar dalam waktu singkat, hidup manusia juga hanya sebentar. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan setiap momen yang kita miliki untuk melakukan hal-hal yang baik dan berharga. Jangan pernah menganggap remeh atau mengabaikan setiap momen yang kita miliki, karena suatu saat kita akan menyesal karena tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Melalui puisi bunga gugur, WS Rendra juga mengajak kita untuk memahami tentang siklus kehidupan yang tidak lepas dari kematian. Bagaikan bunga yang gugur dan menjadi pupuk bagi tanaman lain, manusia juga akan meninggalkan dunia ini dan menjadi kenangan bagi orang-orang yang ditinggalkannya. Namun, seperti bunga yang memberikan manfaat bagi tanaman lain, manusia juga dapat meninggalkan warisan berupa kebaikan dan pengabdian yang akan selalu dikenang oleh orang-orang yang pernah mengenalnya.

Puisi bunga gugur juga menunjukkan kebijaksanaan dan kedewasaan WS Rendra sebagai seorang penyair. Dalam puisi ini, ia tidak hanya mengekspresikan keindahan dan kelembutan bunga, namun juga memberikan pesan mendalam tentang kehidupan. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna, WS Rendra berhasil menyampaikan pesannya kepada pembaca.

Secara keseluruhan, puisi bunga gugur karya WS Rendra mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai dan mensyukuri setiap momen yang kita miliki dalam hidup. Seperti bunga yang gugur dan meninggalkan pesan yang mendalam, puisi ini juga meninggalkan kesan yang kuat bagi pembaca. Melalui puisi ini, kita dapat belajar tentang kebijaksanaan dan kedewasaan dalam menghadapi kehidupan. Dan seperti bunga yang memberikan keindahan dan kelembutan, kita juga harus berusaha untuk memberikan manfaat bagi orang lain selama hidup kita di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun