Katamu menunjuk satu titik
Laut batinku, ketika dulu
Bersama seorang kawan
Menuntunku lebih gemetar
Malam ini malam perayaan
Dan kau tunjuk satu bintang untuk kulihat lebih dalam
Di sana huruf-huruf menyusun diri
Sebagai puisi
Dan senyummu di sela-sela perhelatan
Adalah puisi yang paling malam
Dari malamnya malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!