Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Puisi] Dunia Tak Selalu Berpihak Padamu, Nak

29 Januari 2025   22:12 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:22 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://blog.sukawu.com/dampak-dan-manfaat-media-sosial-bagi-anak/

Dunia Tak Selalu Berpihak Padamu,Nak.
Nina Sulistiati

Ibu, aku ingin terkenal!
Menjadi bintang tanpa susah berjuang
punya jutaan like dan pengikut agar beruang
Semua mata hanya padaku memandang

Ibu tersenyum, menatap lembut
Menyentuh pundakku penuh kasih
Mengapa ingin terkenal, Nak?
Apa yang kau cari di dunia maya?

Aku ingin menjadi idola semua
disambut dengan suka cita dan eporia
Hadirku menggetarkan dunia
Setiap ucapanku jadi kiblat mereka

Ibu menatapku dengan desahan  
Menyusuri kata -kata bijak
Apakah kau tahu harga dari ketenaran?
Apakah kau siap dengan kemunafikan?

Aku ingin tetap beredar
Aku ingin bisa bersinar
Dibanjiri hadiah dan kemewahan
Dipuji, diundang, dipuja-puja tiada jeda!

Ibu membaluri tatapnya dengan kasih sayang
Ada resah, gundah dalam getar suaranya
Sinar yang terang tanpa dasar kuat
Akan pudar jika badai  datang

Bu, mereka sukses tanpa proses
Menjadi kaya hanya dengan gaya
Izinkan aku untuk mencoba
Menjadi artis meski tanpa talenta

Baca juga: [Cerpen] Surup

Ibu menatap layar kecil di tanganku
Nak, lihat mereka yang terjerat
Dihujat, dicaci, dan dihina tiada terkira
Viral bukan sekadar angka, tapi taruhan jiwa

Aku tak akan mempermalukan diri
Sekadar berdansa dansi tanpa harga diri
Aku cermat memilih konten penuh kreasi
Hanya sekadar berbagi kompetensi

Ibu mengusap kepalaku lembut
Bukan hanya konten yang berbahaya, Nak,
Tapi candu akan ketenaran  mengintai.
Hari ini kau bahagia dipuji, lusa apakah kau siap dihina?

Aku terdiam, hatiku dipenuhi keraguan
Apakah dunia maya selalu kejam merejam
Di balik layar, ada tawa tapi juga ada air mata
disanjung,dipuji, kadang dihadang cacian

Nak, menjadi baik tanpa  hujatan
menjadi terkenal tanpa kehilangan arah
Jangan biarkan dunia maya menelan jiwamu
Kau lebih berharga dari sekadar angka

Aku menatap ibu, memahami maksudnya
Viral bukan segalanya
Lebih baik jadi seseorang yang berarti
Daripada hanya sekadar jadi tontonan sehari

Cibadak, 29 Januari 2025

Catatan:

Orang tua harus bersikap bijak untuk menampilkan anak-anak mereka di media sosial. Ada kebaikan dan keburukan yang akan diperoleh anak. Faktor kesehatan mental anak harus menjadi pertimbangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun