"Kami tidak akan membiarkan perjuanganmu sia-sia," kata Letnan Sarjono dengan nada tegas.
Tanti tahu, ia tidak akan pernah benar-benar bebas. Namun, setidaknya ia telah memilih untuk melawan, membalaskan dendam keluarganya meski dengan caranya sendiri. Bagi  Tanti hidup bukan hanya tentang kebebasan, melainkan tentang keberanian untuk berdiri, bahkan ketika seluruh keluarganya sudah tak bersisa lagi.
Catatan kaki
- Wanodya: remaja puteri
- tatami: alas tidur
- Mbak kowe Iki diajak omongan kok malah sare : Mbak kamu diajak bicara malah tidur.
- Sampeyan ngrungu kabar Tuan Yoshida?: Kamu mendengar kabar Tuan Yoshida?
- Kabar opo? : Kabar apa?
- Kok iso yo? Kok bisa ya
Cibadak 18 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!