Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Menyambut Tahun Baru

27 Desember 2024   11:34 Diperbarui: 27 Desember 2024   11:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar Tahun Baru. Sumber gambar dokumen pribadi

Mentari pagi bersinar cerah
Di puncak bukit burung bernyanyi
Tahun yang baru tibalah sudah
Kita sambut dengan intropeksi diri

Riuhnya pantai, ombak menari
Bintang bertabur di bumantara
Tahun baru kini menghampiri
Semoga tercapai segala cita-cita

Eloknya bulan bersinar terang
Di tengah malam sunyi terasa
Buka lembaran dengan hati tenang
Harapan mimpi menjadi  nyata

Menjaring ikan di sungai deras
Tertawa riang di bawah pelangi
Tahun berlalu bak kereta melintas
semangat baru kita rajut kembali

Gemuruh hujan melagu syahdu
Pepohonan bergoyang menyapa rindu
Mari melangkah di tahun baru
Hidup berkah, bahagia selalu

Burung camar hinggap di tepi
Angin berhembus membawa pesan
Lupakan duka yang telah pergi
Mari tatap masa depan gemilang

Melati tumbuh di taman kota
Aromanya harum menusuk hidung
Tahun baru membawa cahaya
Hadapi hari penuh senandung

Badai berlalu, awan hitam memudar
Cerah langit kini menyapa
Mari berjanji hidup lebih benar
Keberkahan hidup akan  turut serta

Baca juga: Pantun Kemenangan

Pucuk bambu bergoyang pelan
Diterpa angin dari selatan
Merajut asa di masa depan
Semangat membara penuh harapan

Di tepi pantai menanti senja
Burung elang melayang rendah
Tahun baru hadir dengan cinta
Berjuang keras tanpa menyerah

Buah mangga manis rasanya
Tumbuh di kebun subur tanahnya
Tahun berganti penuh maknanya
Mari rajut mimpi dengan upaya

Bangun pagi dengan ceria
Embun menetes di daun seledri
Tahun baru bukan untuk eporia
Melainkan intropeksi diri

Kembang api memecah kesunyian
Menghias langit dengan terang
Penuhi hati dengan harapan
Isi hidup dengan hati senang

Banyak mobil antre merapat
Menunggu parkir di taman kota
Jadikan diri penuh manfaat
Membantu kesulitan  sesama

Perahu berlayar di samudera
Di tengah laut penuh gelombang
Tahun baru datang menyapa
Tetapkan hati tak perlu bimbang

Solo, 27122024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun