Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Puisi] Ketika Semesta Menyapa

20 Desember 2024   20:54 Diperbarui: 20 Desember 2024   20:54 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir di Sukabumi. sumber gambar: https://radarsukabumi.com/berita-utama/

Di bumi pertiwi, langit menumpahkan nestapa
hujan deras berbisik di sela dedaunan mati
Tanah berderak, lelah menahan beban
sebelum akhirnya runtuh meluruh

Lereng-lereng yang dulu pelindung
kini telanjang, tubuhnya terkoyak
Hutan hilang dalam detak pembangunan
dan bumi kehilangan penopang kuatnya

Air bah datang menyapa
menerjang desa, melumat jembatan
Ia membawa pesan dari semesta
tentang  alam yang tak pernah terjaga

Langit kelam menghitam
angin berputar tak berarah
Puting beliung mencabut atap dan jiwa
menyisakan lara yang tak terelakan
 
Tanah bergerak, membelah bumi
menghancurkan rumah, mengguncang mimpi.
Ia mengingatkan, bahwa setiap jejak,
adalah janji yang harus ditepati.

Anak-anak menangis di bawah tenda darurat
menggenggam malam yang dingin dan panjang
Ibu-ibu memeluk bayang harapan,
yang perlahan larut dalam kenangan.

Namun, di sela reruntuhan yang dingin,
terdengar bisikan dari akar-akar yang tersisa.
"Mungkin manusia akan belajar dari ini,
memahami cinta yang hilang dalam rakusnya."

Cibadak, 19 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: [Cerpen] Dua Dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun