Karina memohon kepada Allah agar mereka sukses, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Karina ingin mereka tumbuh dengan hati yang lembut, yang menghormati orang tua, dan yang selalu berjalan di jalan kebenaran.
Karina memimpikan hari di mana mereka akan menjadi orang yang tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Semoga kelak mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, yang senantiasa berpegang pada iman dan taqwa.Â
Karina tahu perjalanan hidup mereka akan penuh rintangan , tetapi Karina berdoa agar mereka selalu dilindungi oleh Allah, dijauhkan dari kesesatan, dan dilimpahkan rahmat-Nya.
Dan hingga saat itu tiba, Karina akan terus berjuang, memberikan yang terbaik, mendampingi mereka di setiap langkah, dan menjadi pelita dalam setiap gelap yang mereka lalui. Karena Karina adalah ibu, dan cinta seorang ibu tak pernah mengenal kata akhir.
Kini Karina harus bertahan. Dia harus iklas bahwa keheningan menjadi sahabat setianya. Setiap detak jam, setiap desir daun yang jatuh, seolah mengingatkannya bahwa waktu terus berjalan, meski hatinya tetap terperangkap dalam kesepian yang membatu. Dia adalah lilin kecil di sudut ruangan yang luas, terus menyala meski nyalanya kian meredup, berharap ada yang menyadari cahayanya.Â
Cibadak,5 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H