Sepotong hati yang terluka
Kini tumbuh kuat dalam cinta yang nyata
Ia melangkah, walau dunia tak menghiraukan hadirnya
Tuhan selalu ada, dalam setiap tapak dan jejak
Di balik senyum yang dia tawarkan
ada luka yang tak pernah  terucapkan
Dunia tak punya lagi cinta
Namun, dia punya Sang Maha Pencinta
Meski dia terluka, hatinya bertahan
seperti bunga liar yang tumbuh di tepi jurang
Dia tetap mekar di tengah badai
menyimpan harapan dalam setiap tetes hujan.
Dunia boleh menolaknya, sayang,
namun Tuhan selalu memeluknya erat,
tak peduli rupa atau suara,
karena kau adalah karya-Nya, sempurna dalam cinta.
Sepotong hati yang dulu terluka,
Kini tumbuh kuat dalam cinta yang nyata,
Ia melangkah, walau dunia tak menatap,
Tuhan selalu ada, dalam setiap desah
Cibadak, 20 Oktober 2024
Selalu ada cinta untuk kalian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H