Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Satire "Di Bawah Tiang Bendera"

4 September 2024   22:09 Diperbarui: 4 September 2024   22:11 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Bawah Tiang Bendera
Nina Sulistiati

Di bawah tegaknya kibaran bendera  
Rakyat menatap angkasa dengan asa
Kalbu yang dipenuhi doa-doa yang pekat,
Berharap hidup kelak tak lagi melarat

Kibaran bendera menghias angkasa
Membagikan semangat bagi anak pertiwi
Yang merindukan kehidupan penuh arti
kesejahteraan, keadilan bukan sekadar asa

Baca juga: Doa dan Harapan

Tanah yang ditanami tak lagi tandus
Dengan kebebasan yang tak lagi pupus
Rakyat menunggu saat embun jatuh lurus
Menyirami ladang cita-cita yang kini tergerus

Di bawah tiang bendera, hati ingin bersauh
mendayung asa hingga ke tepian dermaga
menyala di dada, meski terhimpit lara
mencoba hidup sederhana diselimuti bahagia

Tiang bendera yang tegak setia
Jadilah saksi bagi harapan yang terpaut,
Rakyat menginginkan negeri yang terjaga,
Dari kepedihan dan kejahatan yang tersulut.

Berkibarlah bendera yang megah,
Simpanlah harapan dalam tiap helai,
Rakyat memohon, dalam doa yang indah,
Agar hidup tak lagi dipenuhi rintih.

Di bawah bendera, mimpi tersematkan,
Agar kelapangan rezeki bisa ditemukan,
Rakyat menanti dengan penuh keyakinan,
Bahwa hidup layak akan terwujudkan.

Tanah air ini, setia dalam pelukan,
Rakyat ingin kehidupan penuh kedamaian,
Di bawah bendera, ada doa yang dilantunkan,
Agar masa depan tak hanya dalam angan.

Cibadak, 4 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun