Kegiatan dilaksanakan mulai pukul sembilan dengan diawali penjelasan oleh dokter Jihad dari puskesmas Cibadak. Dokter menyampaikan tentang apa penyakit anemia itu.Â
Menurut paparan dokter penyakit anemia itu. Anemia yaitu suatu kondisi hemoglobin lebih rendah dari ambang normal. Akibat anemia itu fungsi darah untuk mengangkut oksigen akan terganggu. Gejala anemia itu kepala sering pusing, badan lemas, kulit dan rambut kering, napas pendek, mudah kelelahan.
Setelah dokter menyampaikan arahan, giliran Bidan Afrie yang menyampaikan tentang reproduksi dan merawat alat reproduksi pada perempuan. Reproduksi adalah proses untuk menghasilkan keturunan. Alat reproduksi pada wanita disebut vagina. Alat reproduksi tersebut harus sehat agar tubuh juga tidak terjangkit penyakit.
Cara merawat alat reproduksi wanita:
- Upayakan kondisi alat reproduksi dalam keadaan kering. Jika alat reproduksi dalam keadaan lembab, virus, bakteri dan jamur akan mudah menjangkiti area vagina.
- Membersihkan area vagina dengan bersih.
- Gantilah pakaian dalam minimal sehari dua kali, terlebih bila sedang dalam kondisi haid.
- Jangan menggunakan sabun pewangi di area kewanitaan agar tidak iritasi.
- Melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter.
Setelah mendengarkan pengarahan, mulailah proses skrinning anemia tersebut. Pertama, para siswa diperiksa tekanan darah mereka. Setelah itu mereka akan diperiksa kadar sel darah merah dengan cara menusuk jari dengan alat khusus dan memeriksakan darah yang keluar di dalamnya dengan alat khusus. Alat tersebut akan menunjukkan kadar hemoglobin darah.
Hemoglobin dalam darah utuh dinyatakan dalam gram per desiliter (g/dl). Kadar Hemoglobin normal pria adalah 14 hingga 18 g/dl; untuk wanita adalah 12 hingga 16 g/dl. Ketika kadar hemoglobin rendah, pasien mengalami anemia.
Para siswa menyambut proses skrining ini dengan senang hati, tetapi ada pula siswa yang menangis ketakutan saat akan diperiksa. Tentu saja kami harus sabar menghadapi anak-anak tersebut. Saya dan beberapa guru membujuk mereka yang tidak mau dan ketakutan untuk diperiksa.
Kegiatan hari ini memang cukup melelahkan, tetapi saya senang karena semuanya berjalan lancer. Bagi siswa yang memiliki kadar hemoglobin rendah, dokter memeriksa dengan seksama dan memberikan saran bagi mereka. Semoga kegiatan pagi ini memberikan dampak positif bagi siswa dan memberi kesadaran kepada mereka untuk mejaga kondisi Kesehatan mereka sendiri.
Cibadak 30 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H