Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi "Petuah Semesta"

3 Agustus 2024   11:18 Diperbarui: 3 Agustus 2024   14:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah air yang menetes tenang  
mengikis batu tanpa jumawa
hanya butuh  kesabaran dan ketulusan  
mengubah dunia dengan kelembutan

Bunga-bunga di tepi jalan  
tak pernah sombong walau memesona  
Dia tetap membagi pesona
hingga waktu menentukan tiba

Kesuksesan sejati tak terukur materi  kebijaksanaan yang terpatri di hati  
Langkah langkah penuh percaya diri
menjadi penuntut arah menuju kebahagiaan

Hiduplah dengan hati yang lapang  
karena ruang jiwa yang sempit  
tak mampu menampung kasih  
dan menjauhkan kita dari ketenangan sejati

Cibadak, 3 Agustus 2024

Puisi ini hasil renungan kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun