Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Kegiatan Ekstrakulikuler Berkontribusi dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila?

19 Juli 2024   00:11 Diperbarui: 19 Juli 2024   00:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eskul Pramuka SMP N 2 Cibadak  sumber gambar dokumen pribadi

Pemerintah menetapkan pelaksanaan kurikulum merdeka di semua jenjang mulai tahun 2024 ini. Artinya semua satuan pendidikan wajib menggunakan kurikulum merdeka sebagai kurikulum sekolah. Banyak hal yang menjadi PR untuk pemerintah, dan guru untuk mengembangkan kurikulum merdeka ini agar hasilnya maksimal sesuai dengan tujuan penggunaan kurikulum ini.

Kilas Balik Implementasi Kurikulum Merdeka

Dari tahun ke tahun skor perolehan PISA (Program for International Student Assessment)  belum mengalami peningkatan yang signifikan selama kurang lebih lima belas tahun lalu. Kemampuan minimum membaca dan matematika masih di bawah rata-rata Studi -studi yang dilakukan dalam skala nasional maupun internasional mengindikasikan bahwa dunia pendidikan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Salah satu studi adalah pencapaian PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2022 yang diumumkan pada 5 Desember 2023, dan Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor; matematika (379), sains (398), dan membaca (371).  Hasil tersebut menunjukkan bahwa banyak siswa Indonesia yang kurang mampu memahami isi bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.

Eskul literasi sumber gambar dokumen pribadi
Eskul literasi sumber gambar dokumen pribadi

Krisis pembelajaran di Indonesia memang sedang melanda. Saat pandemik Covid-19 melanda Indonesia, krisis belajar ini menjadi semakin parah. Ketertinggalan pembelajaran (learning loss) dan kesenjangan pembelajaran semakin meningkat. Oleh karena itu Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan baru tentang kurikulum darurat. Kurikulum ini diharapkan efektif untuk mengurangi learning loss yang terjadi.

Kebijakan kurikulum darurat dilakukan dengan menyederhanakan kompetensi inti dan kompetensi dasar dan memilih materi ajar yang esensial, menerbitkan modul literasi dan numerasi untuk guru dan orang tua. Usaha yang dilakukan ternyata dapat membantu guru untuk menentukan materi esensial di masing-masing pembelajaran.

tim Bola Volly Input sumber gambar dok.pri
tim Bola Volly Input sumber gambar dok.pri

Seiring waktu pemerintah melalui Kemendikbudristek menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang akan diterapkan secara bertahap. Awalnya kurikulum merdeka ini diberlakukan di beberapa sekolah penggerak. Sekolah penggerak ini mendapat perhatian khusus sebagai pilot project untuk pelaksanaan kurikulum merdeka. Mereka mendapat bimbingan langsung dari pemerintah. Kemudian pemerintah memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan di luar sekolah penggerak untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka yang terbagi dalam tiga tahapan: kurikulum merdeka mandiri belajar, kurikulum merdeka mandiri berubah, dan kurikulum merdeka mandiri berbagi.

Pada tahun 2024 pemerintah sudah mewajibkan semua satuan pendidikan di seluruh Indonesia untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka ini. Bagi sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka mandiri, berubah, atau berbagi kini melanjutkan kurikulum tersebut di sekolah. Sekolah yang belum menggunakan kurikulum merdeka sebagai kurikulum satuan pendidikan sudah wajib

Ieskul dakwah nput sumber gambar dokumen pribadi
Ieskul dakwah nput sumber gambar dokumen pribadi

Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler

Kurikulum Merdeka, dengan fokusnya pada pengembangan profil Pelajar Pancasila, membuka peluang luas bagi implementasi nilai-nilai luhur tersebut melalui berbagai kegiatan pembelajaran, termasuk kegiatan ekstrakurikuler (ekskul).

Tujuan utama kegiatan ekskul adalah untuk membantu murid dalam mengembangkan diri secara optimal, baik secara akademik maupun non-akademik. Selain itu, ekskul juga bertujuan untuk:

  • Memperkuat profil Pelajar Pancasila: Ekskul dapat membantu murid untuk mengembangkan profil Pelajar Pancasila, seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan: Ekskul dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.
  • Mempersiapkan murid untuk masa depan: Ekskul dapat membantu murid untuk mempersiapkan diri untuk masa depan mereka dengan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
  • Ekskul, sebagai wadah pengembangan diri di luar jam pelajaran formal, memiliki peran strategis dalam menumbuhkan dan memperkuat karakter murid sesuai profil Pelajar Pancasila.  
                                                                                                                                                                                                                                                                  Berikut beberapa poin penting dalam implementasi penguatan profil Pelajar Pancasila melalui ekskul:

1. Menanamkan Nilai-nilai Pancasila:

  • Ekskul dapat dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri murid secara konkret dan aplikatif. Contohnya:
  • Ekskul Pramuka: Menumbuhkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, disiplin, dan kerja sama tim.
  • Ekskul Keagamaan: Memperkuat nilai-nilai moral, spiritualitas, dan toleransi antarumat beragama.
  • Ekskul Kesenian: Mengembangkan kreativitas, apresiasi budaya, dan kolaborasi.

2. Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21:

Ekskul dapat menjadi sarana untuk membekali murid dengan berbagai keterampilan penting di abad ke-21, seperti:

  • Ekskul Sains dan Teknologi: Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
  • Ekskul Kewirausahaan: Menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, dan kemandirian dalam berwirausaha.
  • Ekskul Jurnalistik: Meningkatkan kemampuan komunikasi, literasi, dan berpikir kritis dalam mengolah informasi.
  • Ekskul Literasi: Meningkatkan kemampuan literasi yang  kreatif, mandiri, dan inovatif

eskul paskibra sumber gambar dokumen pribadi
eskul paskibra sumber gambar dokumen pribadi

3. Mendorong Kolaborasi dan Gotong Royong:

Ekskul dapat menjadi wadah bagi murid untuk belajar berkolaborasi, bekerja sama, dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Contohnya:

  • Ekskul Olahraga Tim: Menumbuhkan semangat sportivitas, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab.
  • Ekskul dakwahl: meningkatkan kepedulian terhadap sesama, jiwa relawan, dan semangat gotong royong.
  • Ekskul Debat: meningkatkan kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan argumentasi dalam menyelesaikan masalah bersama.

4. Membangun Karakter Mandiri dan Berani Bertindak:

Ekskul dapat melatih murid untuk menjadi individu yang mandiri, berani mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas tindakannya. Contohnya:

  • Ekskul Bela Diri: meningkatkan rasa percaya diri, disiplin, dan kemampuan melindungi diri.
  • Ekskul Public Speaking: meningkatkan kemampuan komunikasi, berani tampil di depan umum, dan menyampaikan pendapat.
  • Ekskul Paskibraka:  mengembangkan kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan problem solving.

eskul bola volley Input sumber gambar dokumen pribadi
eskul bola volley Input sumber gambar dokumen pribadi

5. Mewujudkan Semangat Kebhinekaan Global:

Ekskul dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan murid pada berbagai budaya, tradisi, dan nilai-nilai dari berbagai bangsa. Contohnya:

  • Ekskul Bahasa Asing: Meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi dengan orang lain dari berbagai negara.
  • Ekskul Budaya/Kesenian: Mengenalkan murid pada kekayaan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia.

Implementasi penguatan profil Pelajar Pancasila melalui ekskul membutuhkan perencanaan yang matang, kolaborasi antar pihak, dan komitmen yang kuat dari para guru, pembina ekskul, dan murid. Dengan merancang ekskul yang kreatif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan murid, diharapkan profil Pelajar Pancasila dapat tertanam kuat dalam diri mereka dan menjadi bekal berharga untuk masa depan.

Referensi

Alam, Syamsir. 2023. Hasil PISA 2022, Refleksi Mutu Pendidikan Nasional 2023. https://mediaindonesia.com/opini/638003/hasil-pisa-2022-refleksi-mutu-pendidikan-nasional-2023#. Diakses 17-07-2024 pukul 22.00

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 373/M/2022 tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbudristek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun