Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Manfaat Menangis bagi Kesehatan Fisik dan Mental?

30 Mei 2024   21:51 Diperbarui: 30 Mei 2024   22:58 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber https://www.djkn.kemenkeu.go.id/

Air mata adalah pemberian Tuhan untuk kita. Saat mengalir, mereka memberi kesembuhan dan melegakan dada yang sesak karena nestapa_ Nina 

Kehidupan seseorang tidak selamanya merasakan kebahagiaan. Ada beberapa momen, kita akan menerima masalah-masalah yang diberikan Allah. Tuhan yang selalu memberikan ujian keimanan bagi umat-Nya. Tujuan ujian itu adalah menjadikan kita sebagai manusia yang selalu bersyukur dan bertakwa kepada-Nya.

Manusia memang diciptakan dengan berbagai perasaan yang ada di dalam hati. Ada perasaan marah, kecewa, sedih, kesal, cinta, sayang, bahagia dan sebagainya. Perasaan-perasaan itu akan muncul sesuai dengan apa yang dialami. Peristiwa, keadaan atau masalah yang menyebabkan kesedihan, kekecewaan, kemarahan dan perasaan-perasaan negatif yang dirasakan akan berpengaruh langsung pada kesehatan mental seseorang.

Upayakan tidak membiarkan masalah-masalah yang dihadapi itu semakin bertumpuk karena akan mengganggu kesehatan mental. Masalah yang terus bertumpuk itu semakin lama akan menyebabkan seseorang mengalami stress lalu berujung pada depresi.

Banyak cara untuk mengelola kesehatan mental khususnya saat kita berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Salah satu cara menyeimbangkan kesehatan mental adalah dengan menangis.

Makna Menangis

Dalam KBBI menangis bermakna melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara (tersedu-sedu, menjerit-jerit).

Seorang profesor psikologi dari University of South Florida Bernama Jonathan Rottenberg menyebutkan bahwa menangis adalah sinyal, penanda dari seseorang yang diberikan kepada orang lain bahwa kita rapuh dan butuh berbagi. Pada saat seseorang rapuh, maka dia perlu menguatkan kembali perasaannya. Namun, seseorang yang tidak mampu mengembalikan keadaan hatinya yang rapuh, maka orang tersebut akan mengalami gangguan mental

Menangis merupakan suatu kondisi yang wajar bagi seeeorang. Menangis merupakan tanda bagi seseorang mampu merasakan penderitaan atau kondisi yang dirasakan. Tangisan juga nerupakan tanda empati atas kepahitan orang lain.

Menangis ini sering dilakukan oleh semua orang, laki-laki atau pun perempuan.. Namun, perempuan disinyalir  lebih banyak menangis. Menurut laman detik.com https://www.detik.com/edu/detikpedia/ menyatakan bahwa pria memiliki hormon testosteron, yang dapat menghambat tangisan. Sementara wanita memiliki tingkat lebih tinggi untuk hormon prolaktin, yang dapat mendorong kecenderungan menangis.

Apakah Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Fisik dan Mental?


Ternyata menangis adalah ungkapan emosi yang wajar. Namun bagi beberapa orang yang memiliki masalah ketidakpercayaan diri, kerap tak mampu menangis. Hal itu terjadi juga bagi orang-orang yang susah menunjukkan perasaannya dan selalu menyembunyikan perasaannya. Padahal menangis itu memiliki manfaat yang baik buat kesehatan fisik dan mental.

  • Menangis dapat menghilangkan stress

Seseorang yang menangis dapat melepaskan stress, rasa cemas dan depresi yang akan mengganggu Kesehatan mentalnya. Proses menangis itu mampu mengurangi tingkat stress seseorang karena saatitu tubuh memproduksi hormon endorphin yang akan meningkatkan perasaan bahagia dalam hati.

  • Membersihkan mata

Menurut laman halodoc.com ada tiga jenis air mata yang ada di mata. Pertama, air mata refleks, air mata yang terus menerus keluar, dan air mata emosional.

Fungsi air mata refleks bertugas membersihkan kotoran-kotoran dalam mata. Kedua, air mata yang keluar terus menerus berfungsi sebagai pelumas sehingga mata terhindar dari infeksi. Ketiga, air mata emosional mengandung hormon stress dan racun dan harus dikeluarkan.

  • Membuat tidur nyenyak

Seseorang yang menangis berarti dia sedang mengaktifkan saraf parasimpatis sehingga dia akan merasa lega, tenang dan mudah tidur.

  • Mengubah suasana hati

Suasana hati berubah dengan alasan yang bermacam-macam. Ketika kita menangis kadarmangan dalam tubuh akan ikut keluar sehingga suasana hati menjadi lebih baik.

Nah setelah membaca artikel ini, jangan segan-segan untuk menangis jika ingin menumpahkan perasaan sedih, marah dan sebagainya. Jangan ditahan tangisan itu karena akan berakibat kurang baik bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mental.Tapi harus ingat saat kita menangis janganlah terlalu berlebihan karena akan menguras energi. Dan carilah tempat yang sepi seperti kamar jika ingin menangis. Jangan histeris dan berteriak-teriak saat menangis agar tenggorokan tidak sakit.

Referensi

Abdi, Husnul. 2024. Manfaat Menangis Untuk Kesehatan Baik Untuk Fisik dan Mental https://www.liputan6.com/hot/read/5537675/manfaat-menangis-untuk-kesehatan-baik-untuk-fisik-dan-mental. Diakses tanggal 30 Mei 2024, pukul 21.

Florencia, Gabriela. 2020. Jangan Ditahan Menangis Ternyata Ada Manfaatnya. https://www.halodoc.com/artikel/jangan-ditahan-menangis-ternyata-ada-manfaatnya

Jumardi, Andi. 2018. Psikologi Menangis. https://pascasarjana-ptiq.ac.id/news/read/10-psikologi-menangis. Diakses tanggal 30 Mei 2024, pukul 21

Zulfikar, Fahri. 2024. Mengapa Wanita Lebih Banyak Menangis? Studi Ini Memaparkan Alasannya. https://apps.detik.com/detik/https://www.alodokter.com/tidak-disangka-ada-manfaat-menangis-untuk-kesehatan. Diakses tanggal 27 Mei 2024, pukul 13.00

Cibadak 30 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun