Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi 'Entah'

25 Mei 2024   12:11 Diperbarui: 25 Mei 2024   12:13 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah, kemana cintaku bersembunyi
dalam kelam malam yang membias
dalam parutan luka yang menganga
atau hanyut dalam aliran darah
memenuhi sekujur raga

Entah kemana asaku hilang
apakah dia  larut dalam lara
yang menghunjam atma
atau terbang bersama embusan angin
hilang lenyap di angkasa

Entah  kemana perginya
rindu itu raib bersama ribuan luka
yang menggores Atma
Entah...masih adakah sisa rasa
yang kekal bersemayam di dada

Kini ... aku hanya ingin memeluk-Mu
dalam rangkaian doa yang  membaluri jiwa
Kan ku jemput asa di dada
melupakan entah yang tiada

Cibadak, 25 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun