Entah, kemana cintaku bersembunyi
dalam kelam malam yang membias
dalam parutan luka yang menganga
atau hanyut dalam aliran darah
memenuhi sekujur raga
Entah kemana asaku hilang
apakah dia  larut dalam lara
yang menghunjam atma
atau terbang bersama embusan angin
hilang lenyap di angkasa
Entah  kemana perginya
rindu itu raib bersama ribuan luka
yang menggores Atma
Entah...masih adakah sisa rasa
yang kekal bersemayam di dada
Kini ... aku hanya ingin memeluk-Mu
dalam rangkaian doa yang  membaluri jiwa
Kan ku jemput asa di dada
melupakan entah yang tiada
Cibadak, 25 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H