Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Kerak Telor" UMKM Berbasis Kearifan Lokal yang Harus Dikembangkan

22 Mei 2024   08:13 Diperbarui: 23 Mei 2024   07:05 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://www.kompasiana.com/image/jandris_sky/65682fb2612a2540b8091723/kerak-telor-pizza-nya-orang-betawi

Monumen Nasional (Monas ) menjadi salah satu tempat yang menjadi salah satu tujuan wisata karena memiliki nilai sejarah dasn menjadi landmark Jakarta, Hal tersebut dilengkapi dengan hadirnya para pe jual kerak telor yang juga menjadi ikon Jakarta. Biasanya, penjual kerak telor ramai hadir di setiap akhir pekan, meramaikan Car Free Day pada hari Minggu pagi.

  • Kawasan Kota Tua

Kota Tua merupakan salah satu tempat bersejarah yang telah direvitalisasi pemerintah sehingga menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Jakarta. Di Kota Tua ini pula saya pertama kali membeli dan menyantap kerak telor. Biasanya, para pedagang menjajakan kerak telor di siang dan malam hari, terutama di akhir pekan. Para penggemar kerak telor jadwalkan berkunjung ke sana untuk menikmati seporsi kerak telor setelah berkeliling museum yang ada di sana.

  • Taman Margasatwa Ragunan dan TMII

Para pedagang kerak telor juga bisa kita temukan di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan. Kawasan wisata yang banyak pengunjung ini menjadi salah satu tempat memasarkan kerak telor oleh para pelaku UMKM. Begitu pula di Kawasan TMII, makanan ini bisa kita temukan. Dengan harga terjangkau, para pengunjung di tempat wisata tersebut dapat menikmati seporsi kerak telor yang lezat.

Bisakah "Kerak Telor" Mendunia?

Indonesia merupakan surga bagi penggemar kuliner. Beberapa makanan asli Indonesia sudah sangat disukai oleh para turis manca negara. Mereka sengaja datang ke Indonesia salah satu alasannya adalah ingin menikmati makanan khas Nusantara. Beberapa makanan sudah sangat dikenal di dunia dan mudah didapat di beberapa negara, antara lain: bakso, sate dan rendang.

Sekarang para penjual makanan kerak telor ini sudah ada di beberapa tempat di wilayah Jakarta dan beberapa daerah di wilayah lain di Indonesia. Mereka merupakan salah satu pelaku UMKM yang patut mendapat support oleh pemerintah. Para penjual kerak telor tersebut berharap agar mampu menjadikan makanan ini menjadi salah satu makanan ikonik Nusantara dan digemari oleh para turis manca negara, sama dengan makanan Nusantara lain yang sudah lebih dahulu terkenal dan digemari para turis.

Beberapa upaya bisa dilakukan, antara lain:

  • Memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM khususnya para penjual kerak telor untuk mengikuti event-event Internasional di dalam negeri maupun di luar negeri.
  • Memasukan menu kerak telor ini ke dalam menu di hotel-hotel bintang di Jakarta atau pun di seluruh hotel di Nusantara. Dengan demikian makanan ini akan semakin dikenal oleh masyarakat mancanegara.
  • Memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM kerak telor baik dalam hal produksi, dan manajemen pemasaran.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan tersebut diharapkan para penjual kerak telor dapat meningkat kesejahteraan hidupnya sekaligus menjadi salah satu penyumbang devisa di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Cibadak, 22 Mei 2024

Referensi

Aisyah, Yuharani. 2021 Resep Kerak Telor Khas Betawi, Jajan Tradisional dari Telur Bebek
www.kompas.com/food/read/2021/03/29/080400575/resep-kerak-telor-khas-betawi-jajan-tradisional-dari-telur-bebek. Diakses tanggal 20 Mei 2024, pukul 11.00

Jendela Dunia. 2023. 7 Rekomendasi Kerak Telor di Jakarta Terlezat dan Autentik

https://kumparan.com/jendela-dunia/7-rekomendasi-kerak-telor-di-jakarta-terlezat-dan-autentik-20ubMPlipGj. Diakses tanggal 22 Mei 2024, pukul. 08.00

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun