Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips Menjadi Seorang Narasumber Seminar atau Webinar

7 Mei 2024   08:20 Diperbarui: 7 Mei 2024   18:37 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjadi narasumber dalam sebuah acara (freepik.com)

Menjadi narasumber adalah tantangan yang harus dihadapi. Kepercayaan diri dibutuhkan saat berbicara di depan umum.

Pernahkah Anda ditunjuk menjadi narasumber atau pembicara dalam sebuah seminar atau webinar? 

Banyak orang yang merasa tidak percaya diri saat diminta untuk menjadi seorang narasumber. Bukan karena dia tidak memahami materi yang akan disampaikan, tetapi kurang percaya diri saat berbicara di depan umum.

Begitu pula yang sering saya rasakan saat didaulat menjadi narasumber di sebuah seminar atau webinar. 

Tanggal 24 April 2024, saya menerima pesan singkat dari Bang Edward Horas, pendiri  komunitas Pulpen. Isi pesan menawarkan kesempatan kepada saya untuk menjadi narasumber dalam pertemuan Pulpen XIII yang akan dilaksanakan tanggal 4 Mei 2024. Tema yang diusung 'Perlukah Catatan Kaki pada Penulisan Cerpen'.

Awalnya saya ragu karena melihat audiens yang akan hadir adalah penulis-penulis hebat yang memiliki kemampuan di atas saya. Saya terbiasa menjadi narasumber bagi teman-teman guru Bahasa Indonesia di lingkungan saya.


sumber gambar dokumen komunitas Pulpen
sumber gambar dokumen komunitas Pulpen

Baca juga: Cerpen

Akhirnya saya menerima tawaran tersebut meskipun saya harus menggali kembali ilmu saat masa kuliah tiga puluh tahun lalu. Alasan saya menerima tawaran itu semata keinginan untuk terus belajar dan menguji nyali berbicara di depan umum.

Ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan saat proses persiapan dan pelaksanaan webinar tersebut.

Syarat Menjadi Seorang Narasumber

Baca juga: Renjana Lara

Seorang narasumber yang professional dan baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1. Memiliki kemampuan berbicara (public speaking) yang handal.

Kemampuan berbicara sangat dibutuhkan bagi seorang narasumber. Narasumber yang baik harus mampu memaparkan materi dengan jelas dan menarik. Penyampaian materi pun harus efektif sehingga peserta tidak merasa bosan. 

Bahasa komunikatif sangat diperlukan oleh seorang narasumber. Kemampuan bercerita dapat membuat peserta lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Narasumber harus mencoba untuk menyampaikan informasi melalui kisah yang menarik dan relevan dengan topik pembahasan.

2. Menguasai materi dengan baik

Penguasaan materi merupakan salah satu hal terpenting dari seorang narasumber. Materi yang dikuasai akan berpengaruh pada cara menyampaikan kepada peserta. Kemampuan menyampaikan fakta dan data akan tersampaikan dengan baik jika narasumber menguasai materi yang akan disampaikan.

3. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan situasi dan kondisi

Seorang narasumber yang baik akan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Audiens yang berbeda-beda, membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda pula.

4. Memiliki kemampuan IT

Penyampaian materi yang menarik akan berpengaruh pada minat dan motivasi peserta. Oleh karena itu, narasumber harus memiliki kemampuan IT agar bisa menyajikan materi yang menarik. Penggunaaan visualisasi, seperti gambar, grafik, dan video, dapat membantu audiens memahami materi dengan lebih baik. 

Kemampuan IT yang baik akan memberi kemudahan narasumber untuk membuat media visualisasi yang baik dan menarik. Jangan lupa untuk memastikan visualisasi yang digunakan relevan dengan materi dan mudah dipahami.

Sekarang ini kegiatan seminar tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, tetapi juga menggunakan moda daring yang membutuhkan sarana computer dan internet. Kemampuan IT ini mendukung seorang narasumber untuk membuat pertemuan daring ini lebih menarik.

5. Memiliki etika menjadi narasumber

Jangan dilupakan jika seorang narasumber juga harus memiliki etika. Kemampuan menyampaikan materi yang sesuai dengan audiens, cara bertanya dan menjawab pertanyaan, menanggapi sanggahan, bahasa tubuh saat menyampaikan materi dan menanggapi audiens, membutuhkan etika yang baik. 

Jangan sampai narasumber saat menjawab pertanyaan tidak menghadap pada penanya. Jangan sampai narasumber menggunakan kalimat-kalimat yang arogan saat menanggapi sanggahan.

"Kepercayaan diri bukanlah ketiadaan ketakutan, melainkan kemampuan untuk mengatasi ketakutan."

Tips Menjadi Narasumber yang Profesional dan Baik

Untuk menjadi narasumber yang baik memang tidaklah mudah. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

1. Tahap persiapan

Pertama kita harus menyiapkan materi yang sesuai dengan tema yang diminta oleh panitia. Audiens yang akan hadir harus diketahui agar narasumber bisa menentukan gaya bicara yang sesuai dengan peserta. Kita juga harus menyiapkan media yang akan digunakan agar materi yang dibuat tidak membosankan dan menarik.

2. Tahap pelaksanaan

Pastikan semua media yang dibutuhkan sudah siap. Narasumber harus mampu berkoordinasi dengan panitia agar pelaksanaan seminar atau webinar dapat berlangsung dengan baik. Chemistry dengan moderator, host (dalam webinar) menjadi salah satu unsur keberhasilan pelaksanaan webinar atau seminar.

3. Tahap evaluasi

Setelah pelaksanaan seminar atau webinar, narasumber harus mau mengevaluasi kegiatan tersebut. Apa saja kekurangan yang dimiliki narasumber agar menjadi perbaikan di masa berikutnya.

Demikian paparan yang bisa saya sampaikan berdasarkan simpulan saya menjadi narasumber di beberapa seminar dan webinar. Semoga bermanfaat

Cibadak, 7 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun