Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mulutmu Harimaumu

30 Maret 2024   13:56 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:09 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen pribadi by Canva

Melihat ada dua orang polisi, pemuda itu melemparkan besi yang dipegangnya. Kemudian dia dan temannya ditangkap.

"Saya minta maaf jika perkataan saya membuat kalian marah. Saya mengingatkan bahwa Tindakan kalian itu salah," ujarku seraya memandang mereka yang masih menyimpan amarah.

Setelah polisi menanyakan kronologi kejadian, mereka pergi dengan membawa kedua pemuda itu.

Baca cerpen-cerpen karya Nina Sulistiati yang lain:

https://www.kompasiana.com/ninasulistiati0378/65f925fcde948f3acc4afe72/renjana-lara

https://www.kompasiana.com/ninasulistiati0378/66019760de948f151179b3e2/bunglon

https://www.kompasiana.com/ninasulistiati0378/65dc38bd147093137e2b3005/arti-sebuah-keikhlasan

https://www.kompasiana.com/ninasulistiati0378/65cef697de948f20087b9fa2/cerpen-mbatin

https://draft.blogger.com/blog/posts/5510088296832799063

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun