Tanggal 14 Februari 2024  merupakan hari yang bersejarah buat seluruh bangsa Indonesia karena hari ini pemilu bagi capres, cawapres, DPR, DPRD tingkat kabupaten/kota, DPRD tingkat provinsi dan DPD dilaksanakan. Antusias warga tampak di  TPS yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Pada hari-hari sebelumnya seluruh rakyat Indonesia telah menyaksikan di televisi debat para capres/cawapres. Pada kesempatan itu, para pasangan calon menyampaikan  visi, misi dan program unggulan di berbagai bidang untuk menarik simpati rakyat dan pastinya berujung agar rakyat memilih mereka.
Imbauan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk datang ke TPS dan mencoblos calon yang dipilih.
Pagi ini penulis bersama keluarga menuju TPS yang sudah ditentukan pukul 10. Tiba di TPS suasana tidak terlalu ramai. Antrean pemilih pun tidak terlalu banyak. Sebelum masuk ke ruangan, di dinding saya membaca lima contoh kertas suara yang harus dicoblos oleh semua pemilih. Saat membaca kertas suara capres dan cawapres yang berukuran tidak terlalu besar , tidak merasa bingung karena memuat gambar tiga paslon saja. Kemudian penulis membaca contoh kertas suara untuk DPR, DPRD tingkat 1 dan tingkat 2, Â serta DPD, kertas ukurannya lumayan besar dan membuat pasangan calon yang sangat banyak dan tentu saja tidak saya kenal. Dari pada bingung, saya mencoblos partai sesuai hati nurani tanpa memilih individu calon. Biarlah kebijakan partai yang akan menentukan. Ternyata partai yang harus dipilih pun sangat banyak.
Apakah keuntungan rakyat Indonesia memilih dalam Pemilu 2024?
Pertanyaan ini terlontar dari seorang anak kecil di TPS. Saat mendengar saya tersenyum dan sempat berpikir dan mencari jawabannya. Bila melihat para calon presiden dan cawapres, pastinya kita memahami setiap program, visi dan misi mereka melalui debat dan kampanye-kampanye di beberapa daerah dan di beberapa komunitas. Namun, untuk para calon anggota DPR, DPRD dan DPD yang kurang masif mengadakan kampanye, tentu saja para pemilih kurang mengenal dan memahami rekam jejak mereka . Alhasil mungkin saja mereka memilih gambar/foto yang familiar di benak mereka, misalnya para penyanyi, pelawak dan aktor,aktris yang sekarang banyak mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif. Semoga saja pilihan yang ditetapkan tidak salah dan calon yang dipilih dapat menyampaikan aspirasi dari masyarakat.
Mengapa kita harus memilih dan tidak golput?
Inilah alasan kita harus ikut pemilu
1. Rakyat Indonesia membutuhkan para pemimpin yang amanah, bertanggung jawab dan mampu membawa seluruh rakyat Indonesia ke arah hidup yang makmur sejahtera. Oleh karena itu rakyat berhak menentukan siapa pasangan calon presiden dan cawapres yang memiliki kemampuan sesuai dengan nurani dan pilihan masing-masing. Begitu pula dengan para calon anggota legislatif, diharapkan pilihan jatuh pada orang-orang yang memiliki kemampuan memimpin dan mampu menjadi aspirasi masyarakat bukan malah sebaliknya. Jabatan anggota legislatif merupakan jabatan yang membutuhkan integritas tinggi agar tidak tergoda oleh hal-hal/cara-cara menghalalkan segala cara. Mereka yang menjabat harus benar-benar amanah mengedepankan kepentingan rakyat bukan malah sebaliknya, jabatan yang diembannya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya.
2. Indonesia harus terus berkembang dalam segala sektor. Pembangunan harus dilandasi oleh azaz kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat tanpa diskriminasi. Melalui visi, misi yang disampaikan oleh para paslon, para pemilih bisa menentukan siapa paslon ya g sesuai yang mampu menciptakan kesejahteraan di seluruh rakyat di segala lapisan tanpa kecuali.
3. Rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat menyatukan seluruh negeri ini dengan berbagai perbedaan yang ada. Perbedaan adat istiadat, budaya, agama, latar belakang strata sosial, ras dan suku bangsa.
4. Pemimpin di negara Indonesia tidak hanya mampu mengubah janji- janji tapi dibutuhkan pemimpin yang bisa membuktikan visi misi yang ada
Oleh karena itu setiap pemilih yang berhak, harus datang dan memilih sesuai dengan nurani dan pilihan. Jangan salah pilih agar tak menyesal di kemudian hari jika presiden dan cawapres tidak menjalankan amanah sesuai dengan harapan  rakyat.
Menciptakan pemilu yang sportif, bebas, rahasia, jujur dan adil harus diemban oleh seluruh rakyat.
Jangan sia-siakan kesempatan untuk memilih untuk Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H