Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengisi Liburan dengan Merawat Aglonema

1 Januari 2024   18:39 Diperbarui: 7 Januari 2024   01:55 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa liburan semester ganjil dimulai pada tanggal 22 Desember 2023 lalu. Artinya hampir sepuluh hari saya berada di rumah untuk menikmati liburan. Liburan bulan Desember pastinya sangat meriah karena dibarengi dengan libur natal dan tahun baru. 

Oleh karena itu masyarakat memanfaatkan libur nataru ini dengan bertamasya ke berbagai tempat wisata. Ada yang hanya berwisata di dalam kota, ada yang ke luar kota dan provinsi,  bahkan ada yang menikmati liburan kali ini dengan berjalan-jalan ke luar negeri.

Saya dan keluarga tidak pergi ke mana-mana. Kami hanya berlibur di rumah saja.Saya memanfaatkan kegiatan liburan ini dengan berbagai kegiatan, antara lain menulis dan mengurus tanaman aglonema yang saya miliki . Sudah tiga tahun saya memiliki hobi menanam aglonema. 

Saya ingat saat itu setahun setelah Covid 19 meneror Indonesia. Sejak tahun 2019, pemerintah memberlakukan  WFH(work from home) untuk semua warga tidak terkecuali para siswa dan guru. Pastinya kejenuhan melanda hati karena harus berkegiatan di rumah saja. 

Nah, saat itu saya melihat kakak yang juga senang merawat aglonema. Akhirnya saya memutuskan untuk mulai merawat tanaman tersebut karena saya sudah jatuh cinta pada tanaman hias ini.

Mengapa  Aglonema memiliki daya tarik?

Jujur sudah lama sekali saya tidak mengembangkan hobi yang satu ini. Hobi ini memang saya miliki saat saya belum menikah. Saat itu, di kediaman kami di Cirebon, saya dan kakak menanam beberapa macam tanaman hias karena kami memiliki halaman yang cukup luas. Kami bebas menanam aneka tanaman hias, mulai dari mawar, adenium, melati, anggrek, Nusa indah dan sebagainya. Kami memang memiliki hobi yang sama

Aglonema. (Sumber gambar: Dokumen Pribadi)
Aglonema. (Sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Nah, sekarang saya tidak memiliki lahan yang memadai untuk menanam sehingga tanaman harus ditanam dalam pot. Pilihan jatuh pada tanaman aglonema.
Mengapa memilih aglonema?

Aglonema atau di Indonesia lebih dikenal dengan sri rejeki merupakan tanaman yang sedang diburu pencinta tanaman hias dewasa ini. Ada beberapa alasan orang menyenangi jenis tanaman hias ini

1. Aglonema mudah merawatnya asalkan kita sudah paham cara merawat tanaman ini. Saat pertama saya membeli beberapa baby aglonema sebagai bahan belajar, saya nyaris gagal. 

Daun dan akar tanaman yang saya miliki beberapa mengalami pembusukan pada akar dan daun. Alhasil beberapa tanaman mati. Saya mencari referensi tentang cara menanam dan merawat tanaman jenis yang satu ini

Aglonema. (Sumber gambar: Dokumen Pribadi)
Aglonema. (Sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Ternyata aglonema tidak perlu disiram setiap hari. Dia cukup disiram tiga hari sekali dan diberi nutrisi tanaman yang sesuai. Jika media tanam terlalu lembab pasti akan berpengaruh pada akar dan daun yang rentan terkena bakteri. 

Akibatnya daun dan akar akan mudah 'lonyot' dan busuk . Informasi yang saya cari pun berupa media tanam yang sebaiknya digunakan untuk tanaman aglonema. 

Banyak variasi yang digunakan oleh para pencinta dan petani aglonema. Ada yang menggunakan campuran sekam mentah, kokopit, sekam bakar, tanah kompos. Saya sendiri menggunakan media tanam sekam bakar, tanah kompos, dan kokopit dengan perbandingan 2:1:1/2.  

Saya juga mencari cara agar tanaman ini cepat bertumbuh rimbun. Sampai saat ini saya masih belum menemukan formula yang tepat untuk membuat tanaman cepat tumbuh dan berakar lebat. Namun, saya rutin memberikan beberapa nutrisi tanaman secara bergantian satu Minggu sekali. 

Saya juga memberikan cairan Eco Enzyme yang mengandung mikroorganisme  baik. Ukuran yang digunakan adalah 1000ml air dicampur dengan 10ml Eco Enzyme. 

Cairan tersebut disemprotkan ke daun dan ujung batangnya. Rasanya asyik saat mengulik dan melakukan eksperimen tersebut saat mengisi liburan sekarang ini

2. Aglonema memiliki warna daun yang berwarna-warni. Variasi warna yang terdapat di tanaman aglonema seperti oranye, hijau, merah, kuning, putih. Untuk aglonema yang berdaun oranye biasa dimiliki oleh jenis widuri oranye, stardust oranye, bigroy mutasi, dan banyak lagi. 

Aglonema berwarna putih ada white paragon,  super white, snow white white legacy Jenis daun berwarna merah dimiliki aglonema suksom, red chery, red garuda,  mahaseti, Mahadewi dan sebagainya. 

Aglonema berdaun hijau contohnya green Papuma, green legacy, Frozen. Banyak pula daun aglonema yang memiliki gradasi warna bermacam-macam, contohnya emerald.

3. Aglonema memiliki serat daun yang sangat eksotik. Ada beberapa jenis aglonema yang memiliki serat daun yang sangat memukau dan indah dilihat, contoh: jenis moon light, Hughes, pride of Sumatera, Kresna.

4. Nama-nama jenis aglonema  beragam, unik dan menarik. Nama-nama aglonema sangat menarik. Hampir semua jenis aglonema ini nama perempuan, misalnya:Andini, gendis, gadis, harleyqueen, Tamara, Hughes, Tiara, Anita, Cleopatra, esmeralda dan sebagainya. 

Ada juga yang menggunakan nama wayang Gatot kaca, Kresna. Jenis yang menggunakan bahasa Inggris: sweat dream, moon light, sweat heart. Ada pula jenis aglonema menggunakan nama penemu variannya yaitu madame Suroyo. Entah ada berapa ribu jenis aglonema. Tentunya saya masih harus menggali lagi aneka jenis bunga yang satu ini.

Istilah Koleksian dan Romosan

Bagi pencinta tanaman hias khususnya aglonema istilah romosan dan koleksian sudah menjadi istilah yang biasa di dengar.

Aglonema koleksian  artinya aglonema langka yang memiliki harga yang masih cukup lumayan di pasaran. Mereka yang memiliki koleksian aglonema biasanya sudah lama menekuni hobi ini dan pastinya mereka memiliki cuan yang tidak sedikit.

Harga aglonema koleksian ini pastinya harganya sangat mahal. Ada yang bernilai jutaan. Ada pula istilah semi koleksian. Ini menunjukkan bahwa aglonema itu memiliki harga yang cukup lumayan, sekitar dua ratus ribuan ke atas.

Istilah romosan itu digunakan untuk jenis aglonema yang memiliki nilai jual tidak tinggi standar. Nah ini yang saya miliki sekarang ini. Saya tidak punya aglonema jenis koleksi atau semi koleksi karena berkaitan dana

Bagi mereka yang memiliki modal, usaha tanaman hias ini pun bisa menghasilkan cuan yang tidak sedikit apalagi dibantu dengan penjualan on line  Selain menghasilkan cuan bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan buat orang lain

Tips Membeli Tanaman Aglonema

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli tanaman hias ini, khususnya bila kita membeli secara on line.

1. Pilih toko yang amanah. Untuk melihat toko ini amanah atau tidak, bisa kita lihat di komentar penilaian.

2. Pilih toko yang tidak terlalu jauh dari kota tempat tinggal kita. Hal ini harus diperhatikan karena berkaitan dengan waktu pengiriman. Jika terlalu lama dikhawatirkan bunga dalam kondisi yang rusak.

3. Beli lewat live stream. Hal ini bertujuan agar kita bisa melihat langsung bunga yang ditawarkan. Kita juga bisa nego dengan penjual secara langsung. Minta lihat akar pada saat live stream karena tidak sedikit aglonema yang dijual itu merupakan hasil cacahan.

Nah itu dia sekilas tentang hobi menanam aglonema. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun