Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apakah Eco Enzyme Mampu Meningkatkan Kualitas Udara?

24 Agustus 2023   21:10 Diperbarui: 5 September 2023   23:41 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.antarafoto.com/

Pencemaran udara di Jakarta, Bekasi, Depok sudah sangat tinggi dan di luar ambang batas kewajaran. IQair menyatakan, Kamis, tanggal 24 Agustus 2023 indeks polusi udara di DKI Jakarta mencapai 108 artinya tidak sehat untuk kelompok sensitif. 

Maka, yang dimaksud dengan kelompok sensitif adalah orang-orang yang memiliki kerentanan dengan polusi udara, seperti ibu hamil, balita, dan orang lanjut usia.

Dampak dari polusi udara  dilansir dari rendahemisi.jakarta.go.id untuk jangka pendek, polusi udara dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi pada mata, hidung, kulit, tenggorokan, mengi, batuk dan sesak dada, dan kesulitan bernapas.

Tidak hanya itu, malah hingga keadaan yang lebih serius, seperti asma, radang paru-paru, bronkitis, serta masalah paru-paru dan jantung. Bahkan ada yang merasakan dampak langsung seperti sakit kepala, mual, dan pusing setelah terpapar polusi udara. 

Hal tersebut sangat membahayakan bila kualitas udara buruk tetap berlangsung dalam waktu lama. Untuk efek jangka panjang, kondisi kesehatan yang ditimbulkan lebih bersifat kronis (seperti kanker) bahkan sampai menyebabkan kematian.

Imbauan pun diberikan oleh pemerintah daerah atau pun para dokter bagi penduduk yang terdampak polusi udara. Mereka menyarankan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah khususnya bagi kelompok yang rentan. 

Mereka juga menyarankan untuk menutup jendela dan menggunakan mesin peyedot udara di dalam rumah. Selanjutnya para penduduk disarankan untuk menggunakan masker jika terpaksa melakukan aktivitas di luar rumah.

Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah daerah Jawa Barat menginstrusikan WFH agar jumlah orang terdampak kualitas udara yang tidak bagus dapat ditekan.

https://www.antarafoto.com/
https://www.antarafoto.com/

Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah kita?

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh kita di rumah yaitu dengan menyemprotkan cairan eco enzyme ke sekitar rumah kita. Mengapa eco enzyme? Apakah cairan eco enzyme itu?

Pembaca mungkin masih ingat tentang artikel saya tentang eco enzyme. baca di sini.

Eco enzyme adalah cairan serbaguna hasil fermentasi dari limbah kulit buah, gula merah dan air. Gagasan eco enzyme ini adalah mengolah enzim dari limbah atau sampah organik tersebut. 

Pada dasarnya, eco-enzyme mempercepat reaksi biokimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah organik.

Konsep eco enzyme merupakan karya Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand. Beliau adalah seorang  peneliti dan pemerhati lingkungan di Thailand. Tahun 2003, dia menerima penghargaan dari FAO   regional Thailand untuk penemuan eco-enzyme.

Cairan eco enzyme memiliki berbagai manfaat antara lain: sebagai pembersih lantai, pengusir nyamuk, pencuci piring. Cairan eco enzyme ini juga mampu menjadi filter udara. 

Cairan eco enzyme yang disemprotkan ke udara mampu  membersihkan udara serta menetralisir polusi udara. Cairan eco enzyme ini memiliki kemampuan untuk memecah polutan yang ada di udara. Dengan demikian kualitas udara akan semakin baik.

Bila melihat manfaat eco enzyme demikian baik, mengapa kita tidak mencoba untuk menyemprotkan cairan ini  ke lingkungan sekitar rumah kita? 

Jika setiap warga Jakarta mau menyemprotkan dan juga memproduksi eco enzyme ini, akan ada dua manfaat yang dirasakan yaitu: (1)mampu mengurangi sampah organik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga, (2) mampu menjadikan udara di sekitar rumah menjadi lebih segar dan tentunya akan memperbaiki kualitas udara secara umum di wilayah Jakarta.

Penyemprotan cairan eco enzyme ini pernah dilakukan oleh pemerintah Bekasi. 

Jika dilansir dari laman bekasikota.go.id yang memaparkan bahwa pemerintah Bekasi bersama Komunitas Eco Enzyme Nusantara melakukan giat perdana penyemprotan di beberapa wilayah Bekasi. Harapannya udara di wilayah Bekasi akan meningkat kualitasnya.

Salah satu manfaat eco enzyme adalah membersihkan udara dan menetralisir polusi udara termasuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. 

Cairan ini sangat aman jika terkena tubuh manusia karena terbuat dari bahan alami. Berbeda jika menggunakan zat kimia yang mengandung klorin yang membahayakan kulit dan pernapasan. 

Nah, tak ada alasan lagi kita menunda. Ayo kita semprotkan eco enzyme di sekitar rumah agar menciptakan kualitas udara yang lebih baik lagi. Semoga bermanfaat.

Referensi

https://www.ptmedantehnik.com/

https://www.greeners.co/berita/eco-enzyme-mampu-hilangkan-bau-tak-sedap-di-udara/

https://www.bekasikota.go.id/detail/giat-perdana-penyemprotan-udara-kota-bekasi-dengan-eco-enzyme

https://www.iqair.com/id/newsroom/cost-of-air-pollution

https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun