Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kejahatan Hadir karena Ada Kesempatan

7 Agustus 2023   22:05 Diperbarui: 8 Agustus 2023   06:45 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka pintar karena menodongkan pisau ini di area yang tertutup. Badan kedua orang itu menutupi pisau sehingga tidak bisa terlihat orang lain.

Saya melihat wanita itu mulai melepas gelangnya. Saya mencoba melarangnya dengan menggelengkan kepala agar tak terlihat kedua penjahat itu.

"Lepaskan pisau di tangan kamu!" Tiba- tiba sebuah suara terdengar  cukup keras, " Kalau tidak, saya akan menembak kepala kamu!"

Penjahat itu menyerahkan pisau itu dan menyerahkannya kepada  laki- laki itu.

Beberapa penumpang melihat ke arah laki- laki itu. Saya melihat laki- laki yang berpakaian preman sedang menodongkan pistol ke salah seorang penjahat yang membawa pisau. 

Penjahat itu menyerahkan pisau yang ternyata hanya sebuah pisau mainan. Saat itu sopir menghentikan bus di pinggir jalan tol. Beberapa penumpang berusaha untuk bertindak main hakim sendiri, tetapi segera ditepis oleh laki- laki berpistol. Laki- laki itu ternyata seorang polisi yang berpakaian preman dan berniat akan pulang ke rumahnya di Ciawi.

Saya tidak tahu bagaimana caranya tahu jika ada tindak penodongan di bus itu. Mungkin feeling kuat dan melihat gerak gerik kedua penjahat itu.

Saya bersyukur karena peristiwa itu dapat ditangani. Pengalaman itu cukup membuat saya ketakutan. Seperti bermain dalam sebuah film aksi yang sering saya saksikan. Polisi itu membawa kedua penjahat itu turun. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan.

"Mbak, maaf lebih baik perhiasan yang dipakai itu dilepas saja dan disimpan di tas agar tidak mengundang orang lain berniat jahat." Saya menasihati perempuan itu dengan hati- hati. Akhirnya wanita itu menuruti saran saya.

Pengalaman tersebut, ada beberapa pembelajaran yang dapat kita petik saat pergi dengan menggunakan kendaraan umum, yaitu:

  • Hendaknya menggunakan kendaraan umum yang tidak terlalu padat,
  • Tetap waspada saat berada di perjalanan dan pahami kondisi sekitar,
  • Memakai pakaian yang sopan dan tidak mengundang perhatian orang banyak.
  • Jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan agar tidak mengundang orang lain berbuat kejahatan.

Semoga pengalaman ini dapat memberikan manfaat dan pembelajaran bagi kita saat menggunakan kendaraan umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun