Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hikmah di Balik Erupsi Merapi 2010

19 Februari 2023   22:20 Diperbarui: 19 Februari 2023   22:43 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petilasan Mbah Maridjan.Sumber: SS https://yoursay.suara.com/
Petilasan Mbah Maridjan.Sumber: SS https://yoursay.suara.com/
  • Bungker Kaliadem

Wilayah lereng Gunung Merapi adalah zona yang berbahaya jika gunung tersebut erupsi. Untuk menghindari korban jiwa yang banyak, dibangunlah bungker-bungker yang dapat dimanfaatkan untuk tempat berlindung para penduduk yang tidak sempat melarikan diri ke tempat yang lebih aman. Bungker ini berlokasi di Dusun Kaliadem, Desa Kepuhharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Pada saat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006, dua orang ditemukan tewas karena berlindung di bunker tersebut. Hawa panas dengan suhu lebih dari 200 derajat celcius. Sejak kejadian tersebut, bunker Kaliadem tak pernah dipakai karena tidak bisa melindungi warga dari erupsi Gunung Merapi.

Tempat ini menjadi salah satu tujuan dari "Lava Tour."

  • Stonehenge

Wisata Stonehenge berada di kawasan lereng Gunung Merapi, tepatnya di Truran, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dengan tiket yang terjangkau wisatawan dapat menikmati pemandangan bebatuan dengan landscape hutan hijau nan eksotis.

  • Museum Sisa Hartaku

Museum ini terletak di salah satu lereng Gunung Merapi. Awalnya museum ini adalah rumah milik Pak Kimin. Oleh salah seorang anaknya bernama Sriyanto, semua sisa barang dan benda milik ayahnya dikumpulkan dan dijadikan museum. Rumah ini adalah saksi bisu dari peristiwa meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010. Sriyanto berharap dapat berbagi ilmu tentang erupsi Gunung Merapi dengan berdirinya musueum tersebut.

  • Batu Wajah

Batu wajah merupakan salah satu destinasi yang dapat dilihat oleh para wisatawan di lereng Gunung Merapi ini. Batu ini seperti bentuk wajah manusia. Batu ini bisa dijadikan salah satu spot foto yang menarik buat para blogger atau pun wisatawan.

Track Kali Kuning. Sumber: DOK Pri
Track Kali Kuning. Sumber: DOK Pri
  • Trek Basah Kali Kuning

Kali Kuning adalah salah satu saksi bisu dari dahsyatnya letusan Gunung Merapi tahun 2010. Sungai ini merupakan salah satu aliran sungai saat lahar dingin melanda beberapa daerah di lereng Gunung ini. Para wisatawan dapat menikmati serunya berjeep ria sambil menembus bebatuan dan area aliran sungai Kuning. Para pengemudi jeep sengaja mengajak para pengunjung seru-seruan dan bermain air dengan menguji adrenalin mereka. Para pengemudi akan tetap memperhatikan keamanan penumpang.

Menurut Pak Hermanto, salah seorang sopir jeep yang kami naiki. Tuhan, Allah Swt memberikan hikmah dibalik musibah yang terjadi pada tahun 2010 tersebut.

Hikmah yang dirasakan dari peristiwa tersebut antara lain:

  • Munculnya lapangan kerja baru bagi penduduk di lereng Gunung Merapi. Pasir dan abu vulkanik yang dimuntahkan menjadi berkah bagi para penggali pasir di sekiatr Kali Kuning dan Kali Gendol. Pasir tersebut dijual sebagai salah satu bahan bangunan yang bernilai ekonomi.
  • Berkembangnya destinasi wisata di wilayah lereng Merapi, seperti wisata Merapi Volacano atau Lava Tour yang menyerap tenaga kerja yang banyak. Kedatangan para wisatawan ke daerah ini bisa memberikan ladang usaha lain, seperti kuliner, kios souvenir, jasa parkir dan fotografi. Upaya berkembangnya wisata Merapi ini sebagai wujud dari bangkitnya warga yang terkena musibah dari keterpurukan ekonomi dan duka karena kehilangan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun