Ribuan kilo jalan yang kau tempuh, lewati rintangan untuk aku anakmu. Ibuku sayang masih terus berjalan, walau tapak kaki penuh darah penuh nanah, seperti udara, kasih yang engkau berikan, dengan apa membalas, ibu... ibu_ Iwan Fals
Cinta Ibu
Cinta ibu adalah kilauan permata
menerangi titian hari-hari
dalam untaian doa dan pinta
membaluri jiwa dan raga belahan jiwa
Cinta ibu laksana samudera
yang luas tak terbatas mengalir
menggoreskan kisah penuh harapan
dalam kalbu yang penuh rindu
Cinta ibu adalah rangkaian pengorbanan
yang tak pernah berakhir tanpa jeda
pengorbanan yang tiada bertepi
menumbuhkan asa dengan segudang motivasi
Cinta ibu penuh kesabaran
meski lara mendera tiada jera
senyum senantiasa terukir di kulum bibirmu
menggambarkan keiklasan dan ketabahan
Cibadak 21 Desember 2022
Ode Buat Bunda di Surga
Kau berpulang dalam pangkuan Sang Pencipta
Saat aku masih belia dan butuh cinta
Sendiri, mengisi hari-hari penuh duka
Dalam nestapa yang terus mendera
Kurangkaikan kisah tentangmu dalam memori
tentang tebaran kasih yang tak pernah berakhir
tentang asa membalut rasaku tiada jemu
tentang dendang ria menutupi duka lara
Kau sembunyikan lara dalam senyuman
Kini kalbuku penuh rindu yang mengganggu
Ku untaikan zikir dan doa menghadirkan pinta
memohon bahagia kepada Sang Maha Berpunya
Bagiku, kau adalah mentari
senantiasa menyinari di setiap langkah hidupku
Bagiku, kau adalah sang dewi malam
memberikan cahaya terang dalam gelapnya malam
Kau terus melangkah meski penuh darah dan nanah
onak tertancap di setiap kisah tak pernah kau hiraukan
Hadirmu senantiasa memberikan nur dalam gelapnya hatiku
Rinduku padamu tak akan pernah usai dikalang waktu
kukirimkan doa-doa dan rindu dalam sujud
Kupintakan ampunan untukmu
Berharap Maha Kasih membaluri bahagia
dalam tidur panjangmu yang penuh kedamaian
Cibadak, 21 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H