Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kesuksesan Tidak Hanya Berdasarkan Nilai Akademik (Rapor)

18 Desember 2022   16:29 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:34 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nilai rapor siswa. Sumber: Tribun Jabar

Sumber www.orami.co.id
Sumber www.orami.co.id

10 Faktor Utama Seseorang Sukses Berdasarkan Penelitian Thomas J Stanley:

  •  Kejujuran. Sikap jujur ini harus dimiliki oleh setiap orang termasuk para siswa. Kejujuran adalah akar tumbuhnya kepercayaan seseorang. Semakin seseorang dapat dipercaya oleh orang lain, maka dia akan memeiliki kesempatan mengembangkan dirinya dalam dunia kerja maupun bisnis.
  • Disiplin. Seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi pastinya dia mampu mengelola waktu sesuai dengan porsi. Untuk para siswa disiplin ini adalah kemampuan mengelola waktu sebaik-baiknya dalam mengembangkan kemampuannya. Siswa yang disiplin mampu membagi waktu saat belajar, bermain dan mengembangkan hobinya.
  • Mudah bergaul. Seseorang yang mudah bergaul akan lebih mudah memiliki teman dan relasi. Banyaknya relasi akan semakin membuka kesempatan seseorang untuk maju.
  • Dukungan pendamping. Dukungan keluarga dan dukungan lingkungan sangat dibutuhkan jika seorang anak akan sukses.
  • Kerja keras. Seseorang yang mampu mengembangkan kedisiplinan dan menguatkan kemauan dalam mencapai target adalah salah satu indikator dari seseorang yang pekerja keras.
  • Kecintaan pada pekerjaan. Orang yang cinta akan apa yang dikerjakan akan menghindarkan dia dari rasa bosan, cape dan rendah diri. Kinerja pun akan meningkat.
  • Sifat kepemimpinan. Seorang anak harus memiliki kemampuan memimpin yang baik khususnya memimpin dirinya sendiri. Dia akan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan kuat. Dia akan lebih mudah menentukan visi, tujuan, dan tindakan terstruktur yang sangat bisa dipertanggungjawabkan.
  • Sikap kompetitif. Pribadi yang kompetitif pastinya tidak akan mudah menyerah pada tantangan dan situasi. Dia akan mampu mencari solusi dari setiap masalah yang ditemukannya.
  • Hidup teratur memiliki arti seseorang harus memiliki langkah-langkah yang akan ditempuhnya untuk mencapai vivi misi yang telah dibuatnya.
  • Kemampuan menjual ide. Seseorang yang memiliki ide tentunya akan memiliki kemampuan berinovasi. Kedua hal itu sangat dibutuhkan pada masa kini.

Nah, daripada kita sibuk menyiapkan anak dalam pencapaian prestasi akademik, orang tua juga harus menyiapkan sepuluh karakter anak agar menjadi anak yang cerdas dan berkepribadian baik.

Kiat Sikap Orangtua Saat Menerima Rapor Anak

  • Perhatikan mata pelajaran yang unggul. Sampaikan pujian yang tidak berlebihan, misalnya: strategi belajar yang kamu terapkan sudah baik sehingga menghasilkan yang baik pula.
  • Jika ada nilai anak yang kurang memuaskan, hendaknya tidak mencela. Berikan motivasi yang membangun, contoh: kamu harus lebih giat lagi belajar agar mengalami peningkatan. Ingat anak-anak masih dalam pertumbuhan. Jika kita dapat membimbingnya dengan cara yang tepat, maka kekurangan yang dimiliki anak akan berubah.
  • Sampaikan masukan kepada anak dengan bijak, bukan menyalahkan bahkan menyudutkannya. Ajaklah berdiskusi tentang penyebab nilai yang kurang memuaskan tersebut. Orang tua sering lupa saat anaknya mendapatkan nilai yang kurang memuaskan langsung memarahi dan menceramahai anak. Dapat dibayangkan pastinya anak akan merasa tertekan.
  • Orang tua harus melihat pula perkembangan psikomotor anak dan juga afektif anak. Bisa saja anak unggul dalam bidang lain seperti: olah raga, kesenian, bahasa dan lainnya. Galinlah kemampuan tersebut semaksimal mungkin.

Didiklah anak sesuai dengan kemampuan dan keunikan yang dimiliki. Sejatinya tiap anak akan tumbuh dan berkembang sesuai apa yang ada pada dirinya. Orng tua yang bijaksana tidak memaksakan kehendak pada anak.

Referensi

Dedy Rahmat. 2020.Prestasi akademik sama sekali bukan faktor utama menuju sukses.  diakses: 18 Desember 2022, pukul: 16.00

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun