Pantun Persahabatan
Tempat kotor banyaklah kelabang
Kelabang berjalan di sela batu
Tak perlu risau tak perlu bimbang
Sahabat sejati siap membantu
Nonton bioskop di teater Lokananta
Pulangnya membeli ayam bekantan
Tak perlu kita berkata cinta
Lebih baik menjalin persahabatan
Pohon Cemara pohon dukuh
Pohonnya tinggi sekali
Kalau tentang persahabatan utuh
Pastinya akan awet sekali
Ke Surabaya naik delman
Pulangnya hari Sabtu
Jangan kau risau akan keadaan
Sahabat ada di sisimu
Mentari muncul di balik awan
Daun semilir bergoyang
Aku menyapa dengan senyuman
Happy weekend ya kawan kawan
Pantun Pendidikan
Membeli bahan dari kain katun
dijahit menjadi kain kebaya
Tingkatkan kegemaran berpantun
pantun tetap jadi warisan budaya
Lihat pertandingan di Jagakarsa
Sambil memakan durian Medan
Mendidik anak tidak dengan memaksa
arahkan dengan sikap dan teladan
Tak perlu punya banyak harta di tangan
cukup untuk penuhi kebutuhan jiwa raga
Hidup mati ada di tangan Tuhan
belajar sepanjang hayat , meraih bahagia
 Silahturahmi ke rumah ibu guru
sambil membawakan buah tangan
nasihat guru hendaknya ditiru
Insyaallah membawa kebaikan
Lihat pak tani membajak sawah
di pinggirnya ditanam buah tomat
sekolah bukan hanya cari ijazah
mencari ilmu yang bermanfaat
Pantun adalah warisan budaya Indonesia yang sudah diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda sejak tahun 2020. Pantun ini sudah dikenal masyarakat Indonesia khususnya masyarakat melayu sejak 500 tahun lalu sebagai tuturan lisan ataupun tulis. Marilah kita lestarikan pantun dengan menciptakan pantun-pantun yang dapat memberikan manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H