Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Asa di Bola Mata Hitamnya

7 Desember 2022   21:25 Diperbarui: 7 Desember 2022   21:51 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ada asa di bola hitam matanya
jernih menggambarkan harapan
meski ku tahu kumparan kata tak bermakna
kerap hinggap di benaknya, tak menentu

Kesah yang kerap hadir di setiap tutur
membuatku luluh, luruh dan jatuh
Ingin ku membangun resah menjadi bahagia
mampu mengiringi setiap langkahnya meraih cita

Ada asa di bola mata hitamnya
"Ku ingin meraih cita-cita walau belum tahu apa.
Sementara duniaku terkadang tak kumengerti. Mampukah?"
ucapnya dalam nada sendu.

Helaan napasku terhempas
bergejolak dalam kalbu
terus membelenggu dan mengharu biru
tak tahu menjawab apa dan bagaimana

Setiap tanya terlontar dari bibir mungilnya
tentang kata menggapai secercah harapan
sementara baginya tak mengerti banyak kata
sederet ilmu bergulir dan mengalir tiada arti

 "Aku berbalut sepi dalam keramaian.
Setiap pelajaran banyak tak ku pahami.
Aku kerap malu dan tak percaya diri;" ujarnya suatu hari.
Duh, Gusti pemilik hati nurani
Tumbuhkan ketegarannya dalam mengisi hari-hari
Tebarkan bibit-bibit semangat agar bersemi di hati

Ada asa di bola mata hitamnya
Cinta Ilahi yang akan membaluri dan membimbing langkahnya
Karena hidup dan masa depan bukanlah milik manusia
Yakin akan ada bahagia di akhir cerita

Cibadak, 7 Desember 2022, pukul 21.30.

Kusembahkan puisi ini untuk anak-anak Deaf yang pastinya akan mengalami kesulitan memahami materi pelajaran bila tak dibantu oleh guru pembimbing. Tetap semangat dan yakinlah semua akan indah pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun