Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pun sudah mengatur tentang sikap tepa salira ini. Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa dijelaskan perlunya sikap toleransi yang harus dimiliki oleh antarumat beragama demi terciptanya kerukunan. Sila 3 Pancasila mengatur tentang cara menciptakan persatuan dan kesatuan antara lain dengan sikap saling mengharagai dan tenggang rasa. Sila 4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan memberikan tuntunan kepada warga negara untuk menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.
Sikap tepa salira akan tumbuh bila seseorang menyadari tentang dirinya dan sikap yang harus ditunjukkan kepada para tetangga, antara lain:
- Menyadari tentang hak dan kewajiban diri dan tetangga. Hal ini dibutuhkan agar kita bisa menjaga sikap yang kurang baik kepada tetangga. Hak kita dibatasi pula oleh hak tetangga kita, misalnya, kita berhak menyanyi dalam rumah kita sendiri, tapi hak itu dibatasi oleh hak tetangga untuk hidup tenang dan terhindar dari kebisingan. Dengan begitu antara keduanya bisa saling menjaga. Kita masih bisa menyanyi tapi dengan volume yang tidak keras dan tidak mengganggu tetangga.
- Tumbuhkan rasa empati dalam diri. Rasa empati ini membantu kita untuk merasakan kesulitan yang dihadapi oleh tetangga kita.
- Tumbuhkan sikap saling menolong dan mengurangi rasa ego yang dimiliki.
- Jalin relasi dan komunikasi yang baik dengan tetangga agar kita bisa mengetahui kesulitan dan masalah yang dapat kita bantu.
- Menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman tetangga.
- Menumbuhkan skap mau mengakui kesalahan, meminta maaf dan mau memaafkan.
- Menjaga ucapan kepada tetangga.Â
- Melakukan kegiatan bersama dan jalin hubungan baik.
- Saling berbagi dan menolongÂ
Jika lingkungan rumah kita dapat melaksakan sikap tepa salira ini dengan baik dan menyeluruh, maka kasus pertengkaran antartetangga dapat dihindari. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H