Pada usia lima tahun, Anne kehilangan penglihatannya karena penyakit trakhoma yang hampir membutakan matanya. Matanya tetap tidak mampu melihat dengan jelas dan sering merasa sakit yang tak terkira. Anne dan Jamie dibawa ke tempat penampungan orang miskin di Tewksbury Almshouse Penyakit itu pula yang merenggut nyawa adiknya, Jamie,
Anne Sullvian dipindahkan ke sekolah Perkins pada tahun 1880. Sekolah ini dikhususkan untuk anak-anak yang bisu, tuli dan buta. Tujuannya agar Anne dapat bersekolah dengan baik. Karena kondisi lingkungan yang terawat dan bersih, kondisi Anne semakin berkembang. Penglihatannya pun semakin lama membaik.
Anne mengikuti sekolah dengan baik. Ia lulus dan tertarik menjadi pengajar di Perkins. Ia diterima sebagai guru di Perkins pada tahun 1886 - 1904.
Pada bulan Agustus 1886, Director di Perkins School for the Blind mendapatkan surat dari Arthur Keller di Alabama. Arthur Keller menjelaskan jika dia membutuhkan seorang guru untuk putrinya,Â
Helen Keller yang mengalami tuli dan buta sejak usia 19 bulan. Sikap Hellen Keller liar dan susah diatur. Orang tua Hellen Keller bermaksud untuk menyerahkan pendidikan kepada Anne Sullvian. Keluarga mereka yakin Anne Sullvian mampu memberikan bimbingan buat Hellen Keller.
Saat itu usia Anne Sulvian 21 tahun. Dia menerima tawaran untuk menjadi guru Hellen Keller. Dia pergi ke Alabama untuk mengajar Helen Keller.
Awalnya Anne Sullvian merasa kewalahan karena sikap Hellen yang liar, manja dan sulit diatur. Namun, dengan sabar, cinta dan sikap tegasnya, Anne mengajarkan sikap disiplin kepada Hellen Keller.Â
Metode pengajaran Anne Sullivan kerap mendapatkan protes dari keluarga Hellen. Akhirnya Anne memindahkan Helen Keller ke sebuah rumah yang berada tak jauh dari rumah inti keluarga Hellen Keller. Anne meminta kepercayaan penuh dari keluarga Hellen untuk memberikan pengajaran buat anak mereka.
Perlahan sikap susah diatur Helen mulai berubah terlebih lagi Anne menggunakan metode pengajaran Heptic. Metode Heptic ini mengajarkan kata atau benda berdasarkan bentuk dasarnya melalui rabaan dan getaran suara di leher. Anne Sullvian berhasil mengajarkan 500 kosa kata dalam tempo 5 bulan.
Anne Sullvian juga mengenalkan Helen Keller dengan benda-benda yang berada di luar rumah. Dengan cinta, kasih dan ketulusan Anne Sullvian, Hellen Keller mulai membaca dengan menggunakan huruf Braille.Â
Perlahan kemampuan Helen Keller mulai meningkat. Perkembangan Helen Keller sangat pesat. Pengetahuan dan attitude yang diberikan oleh Anne Sulvian mampu menjadikan Helen seorang yang pintar dan sukses. Kekompakan antara guru dan murid serta ikatan kasih sayang di antara keduanya mampu membuat Helen Keller seorang politikus, dosen dan penulis yang besar.