Minggu, 26/6/22 Saya mendapat kiriman pesan dari seorang anggota komunitas Sukabumi Eco Enzyme. Beliau adalah peternak sapi yang berdomisili di daerah Jampang, Kab. Sukabumi. Bapak ini membutuhkan cairan Eco Enzyme untuk sapi-sapinya. Kebetulan saya ada stok Eco Enzyme meskipun hanya dua puluh liter. Saya akan memberikan stok yang ada untuk membantu mengatasi penyakit mulut dan kulit (PMK) yang kini sedang melanda sapi-sapi ternak.
Kemudian saya membuka WAG grup Sukabumi Eco Enzyme yang saya ikuti. Ternyata teman-teman yang berada di Bogor, Cianjur pun sedang mengumpulkan Eco Enzyme dari para penggiat Eco Enzyme. Cairan hebat ini rupanya sedang sangat dibutuhkan oleh para peternak sapi yang ternak mereka sedang dihinggapi wabah PMK.
Di Cianjur ada 2000 ekor sapi milik anggota KPS Cianjur yang membutuhkan eco enzyme ini. Begitu pula di wilayah Bogor dan Sukabumi, sehingga kami bergotong -royong mengumpulkan eco enzyme ini di beberapa titik pengumpulan.
Apakah PMK itu?
Menurut drh. Dian, Pakar FPP Undip dilansir dari laman undip.ac.id., penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan adalah penyakit infeksi virus (family Picornaviridae yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed). Nama lain penyakit ini antara lain aphthae epizootica (AE), foot and mouth disease (FMD) penyakit ini disebarkan oleh virus dan mengancam beberapa hewan ternak, antara lain: sapi, kerbau dan kambing.
Ratusan sapi sekarang ini terjangkit penyakit PMK sehingga hal tersebut sangat mengkhawatirkan para peternak sapi. Kerugian pasti akan mereka alami jika sapi-sapi tersebut terlambat mendapat pertolongan.
Upaya pencegahan dan pengobatan sapi yang terinfeksi oleh PMK ini dilakukan oleh para peternak dan pemerintah. Mereka memberikan vaksin kepada sapi agar memiliki kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit.
Mengapa Eco Enzyme dapat mengobati sapi yang terjangkit PMK?
Kita harus memahami dulu apa itu eco enzyme?