Internet adalah salah satu media yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak yang memiliki masalah pendengaran. Mereka tidak bisa memaksimalkan pendengaran mereka. Saat belajar daring, baik melalui aplikasi meet, atau zoom, anak-anak tersebut akan mengalami kesulitan. Apalagi ambang dengar yang dimiliki sudah sangat berat. Hal tersebut menjadi kendala anak deaf untuk memahami materi.
Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi -- aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak deaf atau pun low hear, misalnya aplikasi SIBI, Hear Me ID, My Sibi dan banyak lagi aplikasi yang dapat diakses di internet. Manfaat internet bagi anak-anak deaf sangat besar, misalnya memberikan akses pengetahuan yang lebih luas dari materi-materi pelajaran yang sulit mereka pahami melalui pembelajaran daring.
Kita tidak perlu khawatir untuk masalah jaringan internet yang kadang timbul tenggelam. PT. Telkom Indonesia telah meluncurkan satu program penawaran yang sangat terjangkau oleh masyarakat, yakni Indihome. Program Indihome ini mulai diluncurkan pada tahun 2015 dan sampai kini jaringan Indihome sudah bisa dipasang hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Program Indihome ini memberikan kepuasan bagi jutaan pelanggannya. Indihome memang internetnya Indonesia.
Kiat Memanfatkan Internet Bagi Anak Deaf
- Pahami masalah pendengaran yang dialami anak. Hal tersebut sangat dibutuhkan saat kita akan mencari program pembelajaran dan aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan anak kita,
- Pilih program pembelajaran yang dibutuhkan anak dan sesuaikan dengan ambang dengarnya. Anak deaf yang ambangnya dengarnya termasuk berat dan terbiasa menggunakan bahasa isyarat, maka program pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran yang menggunakan SIBI. Bagi anak yang memiliki ambang dengar sedang atau ringan dan menggunakan alat bantu dengar, maka mereka bisa menggunakan video pembelajaran yang banyak beredar di internet.
- Tetap dampingi anak-anak saat memanfaatkan internet agar mereka tidak mengakses situs-situs yang berbahaya,
- Beri batasan waktu bagi mereka untuk menggunakan internet.
Ada sebuah kisah tentang seorang ibu yang memiliki anak deaf sejak usia dua tahun. Sang ibu membelikan alat bantu dengar dan memaskan anaknya tersebut ke terapi wicara. Sejak usia enam tahun, ibu tersebut memasukan anaknya ke sekolah umum sehingga anaknya berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya. Â
Saat Usia SD, sang ibu merasa kesulitan untuk memberikan bimbingan kepada anaknya karena memang kurang memahami materi SD. Kemudian untuk membimbing anaknya tersebut, sang ibu rajin membuka internet. Kebetulan dia memasang Indihome dari PT Telkom Indonesia sehingga dia sangat mudah mengakses materi-materi pembelajaran untuk disampaikannya kembali kepada anak-anaknya. Beberapa video tentang trik menghitung pun dia berikan epada anaknya berulang-ulang dan alhamdulillah anaknya tersebut cepat memahami.Â
Itu salah satu fakta yang membuktikan manfaat internet bagi pembelajaran anak deaf. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H