"Makin aku banyak membaca, makin aku banyak berpikir; makin aku banyak belajar, makin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun." - Voltaire
Quote tersebut ditulis oleh Voltaire, seorang penulis asal Paris, Perancis. Nama aslinya Franois-Marie Arouet lahir pada . Voltaire adalah seorang penulis yang sangat berbakat dan produktif menulis berbagai genre tulisan. Ratusan karya tulis sudah dihasilkan penulis sekaligus filsuf ini dengan berbagai jenis tulisan, Kemampuannya menulis seiring dengan kegemarannya membaca.
Voltaire sendiri menulis karya di setiap genre sastra termasuk drama, puisi, novel, esai, sejarah dan karya eksposisi ilmiah. Penulis ini sudah menghasilkan karya lebih dari 20.000 surat dan 2000 buku dan pamflet. Dia adalah salah satu penulis pertama yang menjadi terkenal dan sukses secara komersial dan internasional.
Beberapa tokoh juga meraih kesuksesan karena memiliki kegemaran membaca. Saya akan mengulas beberapa tokoh nasional yang hebat karena gemar membaca.
Ir Soekarno
 Siapa yang tak mengenal Ir. Soekarno? Presiden pertama negara Indonesia ini merupakan pejuang sejati. Ir Soekarno adalah politikus hebat dan sangat piawai berorasi. Wawasannya sangat luas sehingga mampu memberikan ide-ide cemerlang dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Kepandaiannya ini diperolehnya karena kegemarannya membaca. Buku-buku menjadi teman sejatinya. Seluruh waktu digunakannya untuk membaca. Di saat teman-temannya bermain di lapangan, Soekarno lebih memilih tenggelam dalam buku-bukunya. Pada waktu itu ada perpustakaan besar yang dibangun oleh perkumpulan Theosofi di dekat rumahnya. Soekarno bebas masuk dan menjelajah seluruh ruangan perpustakaan dan membaca berbagai buku di dalamnya. Hal itu terjadi karena bapaknya, Raden Soekemi, adalah salah satu pengikut perkumpulan tersebut.
Buku Deklaration of Independence karya Thomas Jeferson yang ditulisnya pada tahun 1776 memberikan pengaruh kepadanya. Buku-buku yang dibacanya mengajaknya berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk tentang pemikiran kemerdekaan suatu bangsa.
Soekarno juga membaca buku tentang Gandhi yang mengajarkan tentang kecintaannya kepada tanah air. Soekarno juga senang membaca kisah-kisah Mahabarata dan Ramayana.
Kegemaran membaca Soekarno menjadikannya seorang pejuang, pemikir dan politikus yang hebat. Berkat sumbangsih dari pemikirannya, Soekarno dapat menjadi Presiden Pertama Indonesia, sekaligus sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Mohammad Hatta
Tokoh selanjutnya yang memiliki kegemaran membaca yang sangat hebat adalah Mohammad Hatta. Beliau menganggap buku sebagai istri pertamanya. Kemana pun Bung Hatta pergi, pasti dia membawa buku. Begitu pula jika beliau mengadakan kunjungan, beliau pasti memborong buku dengan jenis yang bermacam-macam.
Bung Hatta memiliki  disiplin  yang tinggi dalam melakukan kegiatan membacanya. Jadwal yang dbuatnya pasti dilaksanakan dengan disiplin. Saat studi di Belanda dia membuat jadwal belajar dari pukul 19 hingga pukul 24. Dia menulis untuk majalah Indonesia Merdeka. Dia sering belajar hingga pukul 2 dini hari.
Saat akan pulang ke Indonesia Bung Hatta membawa buku-buku miliknya. Dia menyimpannya di 16 peti berukuran setengah meter kubik. Begitu pula saat Bung Hatta akan dibuang ke Boven Digul. Dia meminta izin untuk membawa buku-bukunya. Pemikirannya tentang Koperasi sebagai salah satu bentuk usaha bersama masyarakat, menjadikannya Bapak Koperasi Indonesia.
Ide-ide yang hebat menjadikannya seorang wakil presiden pertama dan sebagai Proklamator Kemerdekaan, bersama Ir Soekarno.
BJ. Habibie
Kita mengenal BJ. Habibie sebagai seorang teknokrat sebelum akhirnya menjadi Presiden Republik Indonesia ke-3. Sebelum menjadi Presiden RI, BJ Habibie menjabat Wapres ke-7 menggantikan Try Sutrisno.
Sejak kecil BJ. Habibie memang sangat cerdas. Rasa ingin tahu BJ Habibie pun sangat tinggi. Dia sering menjawab keingintahuannya tentang berbagai hal dari buku-buku yang dibacanya.
Kejeniusan mengantarkannya menjadi seorang teknokrat. Beliaulah yang menjadi orang pertama Indonesia yang pandai membuat pesawat terbang. Beliau pula yang mendirikan PT. Dirgantara Indonesia, sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang.
Setiap hari, BJ. Habibie meluangkan waktunya selama7,5 jam untuk membaca dan menulis. Kebiasaan membaca buku inilah yang memberikan berbagai ilham dari ide-ide yang selalu brilian.
Tiga tokoh tersebut sudah membuktikan bahwa membaca memberikan pengaruh bagi kesuksesan mereka. Dengan membaca  mereka mampu memberikan ide-ide yang cemerlang. Membaca juga menambah wawasan yang luas bagi seseorang.
Sudah saatnya kita tingkatkan kegiatan membaca. Membaca akan memberikan kesuksesan seseorang. Semoga bermanfaat.
Referensi :
Ervina Dara Siyalahailatula, Diyah. 2019. Sehari, Rahasia Pintar BJ Habibie. https://gaya.tempo.co.
Puspita Wanu Wardhani, Diyah. 2019. BJ Habibie: Buku-Buku Adalah Istana Saya. https://www.liputan6.co
Suherman.2016. Mereka Hebat Karena Membaca. Bandung: LRC Foundation.
Membaca Membuka Jendela Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H