Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

My Family My Love

14 Mei 2022   23:01 Diperbarui: 14 Mei 2022   23:43 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Keluarga adalah hal terpenting yang kita miliki, yang tak akan pernah berubah dan selalu ada ketika dibutuhkan. Keluarga adalah tempat berbagi kasih dan sayang"

Ibu

Kesabaran adalah seni menjalankan hidup yang tak mudah
Dia menjadi kekuatan yang maha dahsyat
menghadapi segala rintangan yang terbentang
di sepanjang perjalanan hidup melahirkan, merawat dan mendidik
permata hati buaian jiwa hingga dewasa

Ketika lara membalut hatimu yang terluka
Senyum lembutmu menghias bibirmu yang mulai keriput
Tak terlihat resah, tiada keluh dan kesah
Kau terima takdir dengan ikhlas dan pasrah
Bagimu hidup adalah menjalani goresan takdir Sang Pencipta

Ayah 

Tubuh hitam legammu terbakar mentari
mengais rejeki setiap hari tiada henti
menjalankan kewajiban menafkahi anak isteri
keringat yang membanjiri sekujur tubuhmu
akan menjadi saksi saat pertanggungjawaban kepada Ilahi

Petuah yang kau rangkaikan tersimpan dalam memori
"Hidup adalah sekadar menjalankan skenario dan takdir Ilahi rabbi
hanya satu kunci ikhlas menjalankan lakon yang ditetapkan berbalut kesabaran dan ketaatan pada-Nya.
"

Kakak

Kita pernah berebut cinta ayah, bunda
mencuri perhatian dengan segala tindak dan cara
Kita berbagi cerita duka dan bahagia bersama
kadang canda dan gelak tawa penuh ceria
pun linangan air mata kala duka melanda

Bagiku, kau adalah superhero  
menghapuskan lara di dada
menyulutkan asa yang kerap meredup
dengan aneka motivasi penuh cinta kasih

Ayah, Ibu, Kakak
Bersama kita melukiskan aneka kisah
dalam cerita suka dan duka
Rasa bahagia dan derita penuh warna
meraih ridho Allah semata
dalam baluran kasih sayang dan cinta kasih

Bersama kita melalui aneka ujian
tak semua cerita berakhir bahagia
luka dan duka yang menggores dada
kita rasakan bersama dengan ketabahan dan kesabaran
dengan bersama kita saling menguatkan

@harikeluargainternasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun