Inilah Tips Mudik pada Saat Arus Puncak Mudik

Persiapkan fisik dan mental saat akan melakukan perjalanan, khususnya bagi pengemudi. Istirahatkan tubuh sebelum melakukan perjalanan agar tetap dalam kondisi prima. 

Minumlah vitamin yang dapat meningkatkan stamina tubuh. Apalagi para pemudik yang tetap mempertahankan puasa dalam perjalanan. Kurangnya asupan air dalam tubuh akan berpengaruh pada kondisi pemudik. Kita akan cepat lelah dan mengantuk. Jika sudah dalam kondisi seperti itu pemudik diperkenankan untuk membatalkan puasanya dan dapat diganti pada hari berikutnya.

• Persiapkan bekal makanan dan minuman yang cukup.

Bekal makanan dan minuman harus cukup. Kita tidak tahu kondisi di jalan seperti apa. Kemacetan bisa mengular dan kendaraan kita bisa berhenti selama berjam-jam. 

Pengalaman saya pernah mudik pada saat arus puncak mudik. Kami terjebak kemacetan yang panjang di jalan menuju Tasikmalaya karena pemberlakukan aturan oneway dan bergantian dari kedua arah. Kami jauh dari warung atau pun rumah makan. Untung kami membawa bekal makanan cukup, sehingga saat azan berbuka, kami bisa melakukannya di dalam mobil dengan bekal yang kami bawa.Apakah Anda ingat peristiwa kemacetan panjang di pintu tol keluar Brebes beberapa tahun lalu? Beberapa korban meninggal karena kemacetan itu salah satu sebabnya karena dehidrasi dan kekurangan makanan. Di jalan tol dan jauh dari rest area, menyebabkan orang kesulitan mencari pasokan makanan dan minuman.

• Bawalah obat-obatan yang standar untuk melakukan pertolongan pertama jika ada yang sakit.
• Siapkan uang tunai yang cukup. Jangan terlalu mengandalkan ATM, kartu debit atau pun kartu kredit yang

Jika semuanya sudah siap dan oke, kita bisa mudik dengan kondisi yang prima dan menyenangkan. Jangan lupa berdoa kepada Sang Maha Pemilik Hidup agar kita diberi keselamatan sampai ke tempat tujuan.

Selamat mudik!