"Alhamdulllah, Rin. Aku mendapatkan hidayah sejak lima tahun lalu. Rasanya hati ini tenang karena sudah menutup aurat. Setelah berhijab, aku dituntut untuk berperilaku baik, taat beribadah dan menumbuhkan kesabaran dalam menjalani kehidupan," papar Runi dengan senyuman manisnya. Dia tahu Karina belum mau menceritakan tentang pribadinya.
"Beneran, kamu terlihat semakin cantik dan elegan,' puji Karina sambil terus memandangi Runi.
Rupanya Runi-lah pemilik stand pameran yang berjudul Butik Kenanga ini. Syukurlah, jika sahabatnya ini memiliki usaha yang tampaknya cukup maju.
Sayangnya pertemuan mereka tidak bisa lama. Karina ditunggu oleh tim-nya untuk mendampingi presentasi mereka. Runi memberikan kartu nama kepada Karina. Sejak saat itu, Karin sering mengunjungi Runi di butiknya.
"Ayo, Kapan kamu berhijab, Rin?" Pertanyaan yang sederhana, tetapi membutuhkan jawaban yang sulit. Karina hanya mengangkat bahu dan kedua tangannya.
"Semoga Allah memberikan kamu hidayah, ya. Rin,' ucapan Runi pelan, tetapi membuat Karina tercekat.
Setelah pertemuan itu, Karin selalu mengingat kata-kata Runi tentang hidayah.
"Mbok, apa sih hidayah itu?" tanya Karina suatu hari kepada Mbok Nah.
"Hidayah itu petunjuk jalan yang akan diberikan seseorang untuk mencapai tujuan hidup sehingga meraih ridho dan kemenangan di sisi Allah SWT." Mbok Nah menjelaskan.
"Terus kapan datangnya hidayah itu pada seseorang?" Karina kembali bertanya.
"Hidayah itu adalah hak Allah. Â Kita tidak tahu kepada siapa hidayah akan diberikan Allah. Yang dapat dilakukan itu ya berdoa, memohon hidayah turun kepada kita, dan melakukan perbuatan amal salih dan menjauhi setiap larangan-Nya," kembali Mbok Nah memaparkan dengan rinci.