Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Inilah 6 Manfaat Dongeng bagi Anak-Anak

20 Maret 2022   07:04 Diperbarui: 20 Maret 2022   18:00 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendongeng. (sumber: Unsplash/quokkabottles via kompas.com)

Hari ini adalah hari dongeng Internasional. Pada hari ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya saat menjadi penanggung jawab kegiatan menulis bareng dengan tema dongeng legenda, sage dan mite.

Saya mengumpulkan naskah dongeng legenda, sage, dan mite dari seluruh daerah Indonesia. Kegiatan ini masih berlangsung dan sudah ada tiga belas naskah yang terkumpul. 

Tapi, yang membahagiakan saya, para penulis menceritakan kisah yang jarang disampaikan oleh penulis lain dan kisah itu berasal dari lingkungan tempat tinggal penulis.

Ada kisah legenda dari Sukabumi, ada yang dari Malang, Papua, Surabaya, Semarang, Riau,  dan lainnya.

Mengapa saya mengadakan event menulis bareng dengan mengangkat legenda, sage dan mite? Saya meyakini bahwa dongeng ini memiliki manfaat yang sangat hebat buat pengembangan diri anak- anak.

Manfaat Dongeng Bagi Anak

1. Dongeng dapat memberikan karakter baik bagi anak- anak.

Saya beranggapan bahwa dongeng adalah salah satu sarana pendidikan karakter bagi anak- anak. Di dalam dongeng terdapat nilai- nilai moral yang dapat diambil oleh anak- anak sebagai role model. Suri tauladan dari para tokoh akan menguatkan karakter anak- anak.

Ayah dan bunda yang menemani anak membaca dongeng, bisa menjelaskan mana karakter tokoh yang dapat ditiru dan mana karakter tokoh yang tidak dapat ditiru.

2. Menumbuhkan minat baca anak.

Buku Dongeng. Sumber: dok.pri
Buku Dongeng. Sumber: dok.pri

Saya masih ingat betul saat masih kecil dulu. Orang tua saya sering membeli buku- buku cerita dan berlangganan majalah anak- anak. 

Saya membaca buku- buku tersebut dengan semangat dan dalam waktu singkat. Setiap hari saya selalu menyempatkan diri untuk membaca buku di perpustakaan sekolah dan meminjamnya untuk dibaca di rumah.

Dengan banyak membaca anak akan memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan dengan anak yang kurang senang membaca.

Apalagi di zaman yang serba digital ini, anak- anak lebih senang bermain gadget. Isilah gadget tersebut dengan aplikasi- aplikasi yang menyediakan buku bacaan khususnya bacaan anak- anak termasuk dongeng.

3. Melatih anak berani menyampaikan pendapat.

Anak- anak yang terbiasa membaca dongeng akan memiliki sikap kritis. Kita adakan diskusi kecil setelah anak- anak mendengarkan dongeng atau membacanya. Berilah pertanyaan- pertanyaan kepada mereka seputar isi buku. 

Dengan kebiasaan- kebiasaan tersebut, lambat laun anak- anak akan memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat.

4. Mempererat tali kasih

Orang tua yang terbiasa membacakan dongeng kepada anak- anaknya, menunjukkan perhatian dan kasih sayang mereka. 

Komunikasi dan diakusi yang dilakukan akan memperat tali kasih sayang antara orang tua dan  anak. Anak- anak akan merasakan jika orangbtuanya memberikan kasih sayang yang besar kepada mereka.

5. Mengembangkan daya imajinasi  anak.

Anak yang terbiasa mendengarkan dongeng atau membaca dongeng akan memiliki kemampuan untuk mengembangkan imajinasi. Mereka akan membayangkan sosok tokoh dengan karakter merrka masing- masing.

6. Mengembangkan kemampuan berbahasa asing(Inggris)

Kok bisa ya mendengarkan dongeng atau membaca dongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing (Inggris)?

Saya teringat dengan salah satu pelatihan literasi yang membahas tentang read aloud.  Read aloud sebenarnya bisa diartikan dengan membacakan anak buku cerita, tetapi dengan suara yang lebih nyaring dan jelas. 

Bila orang tua membacakan dongeng dalam dua bahasa, setiap hari, lambat laun anak- anak akan memahami kedua bahasa yang didengarnya secara terus menerus itu.

Hal itu dibuktikan oleh nara sumber. Dia melakukan read aloud kepada anak bungsunya denganenggabungkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 

Ternyata kemampuan berbahasa Inggris si bungsu lebih baik dibandingkan dengan kemampuan kedua kakaknya. Ala bisa karena biasa, mungkin itu pepatah yang bisa mewakili kondisi tersebut.

***

Nah, sudah jelas bahwa dongeng memiliki manfaat yang cukup besar bagi anak- anak. Jadi sudah tidak ada alasannlagi jika para orang tua  masih enggan menyempatkan diri untuk.membacakan dongeng buat anak- anak khususnya anak- anak yang masih kecil. 

#Selamatharidongengsedunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun