Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi 38 :Senja di Telaga Asmaraloka

20 Februari 2022   09:07 Diperbarui: 20 Februari 2022   09:09 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber :https://klasika.kompas.id/

Bianglala menggaris di lazuardi
Andakara membias di ujung Telaga Asmaraloka
menyisakan guratan- guratan rindu di cakrawala
Begitu usang kutanggung lara di hati, sendiri

Kita pernah hadir di sini pada senja berhias jingga
merenda kata tentang asa dan cita-cita
tentang janji suci yang melenakan rasa
tentang rindu yang menggoda jiwa

Jumantara yang berhiaskan lembayung
menjadi saksi bisu dua hati yang mematri janji
Semesta menyapa, menyatu dalam bahagia
menggoreskan rasa yang sulit dicerna

Rinduku membias pekat, lekat pada harap
Hanyut dalam arus yang tak pernah menepi
Bahtera yang mengarung tiada lagi berarah
Karam oleh luka yang berdarahm bernanah

Kini di ujung ufuk asaku terpuruk
Gundah mencumbu lara, terhempas
Asaku tergantung di angkasa
Hampa menggulung rasa di tepian Telaga Asmaraloka

Cibadak, 19 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun