Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Trend Baru Memanfaatkan Sawah untuk Kafe, Restoran dan Tempat Wisata

17 Februari 2022   23:40 Diperbarui: 17 Februari 2022   23:52 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah Laba-Laba-Flores. Sumber: https://phinemo.com/

Masa Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Sejak bulan Maret tahun 2020 hingga hari ini, pandemi Covid-19 ini masih menyerbu berbagai negara termasuk Indonesia.

Hal tersebut menimbulkan berbagai dampak di berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Sektor wisata terdampak karena berkurangnya pengunjung yang datang untuk menikmati berbagai sarana yang disiapkan.

Diambil dari laman https://www.kemenparekraf.go.id/ menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2020 wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia hanya sekitar 4,052 juta hanya 25% dari jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia pada tahun 2019.

Pada tahun 2021, pemerintah mulai merancang upaya pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dengan membuat program mengembangkan 5 destinasi prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Proses pemulihan ini tidak hanya bertujuan untuk mendatangkan para wisatawan mancanegara, tetapi juga menyasar wisatawan domestik. Pengembangan ini memberikan peluang kepada seluruh pelaku usaha di sektor parawisata untuk berlomba-lomba menghadirkan destinasi yang menarik bagi para wisatawan domestik.

Di masa Pandemi ini masyarakat diberi pembatasan untuk mengunjungi daerah-daerah wisata di luar kota. Berbagai peraturan muncul saat para wisatawan hendak melakukan traveling. Hal ini membuat para wisatawan domestik menjadi malas dan memutuskan untuk mengambil tempat-tempat wisata yang tidak jauh dari rumah.

Mereka lebih memilih tempat-tempat wisata yang memiliki konsep alam terbuka. Potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai daerah wisata antara lain: danau, perbukitan, laut dan persawahan.

Dewasa ini para pengusaha bekerja keras untuk menghadirkan satu destinasi wisata yang menarik dan mudah dijangkau. Selain itu mereka mencoba menghadirkan destinasi wisata itu dengan konsep alam terbuka sesuai dengan selera para wisatawan.

Pemanfaatan Sawah Untuk Kafe, Resto dan Tempat Wisata

Salah satu cara para pengusaha sektor pariwisata adalah dengan memanfaatkan daerah pesawahan untuk dijadikan kafe, restoran, dan tempat wisata. Di bawah ini beberapa destinasi wisata di Indonesia yang memanfaatkan sawah

  • Wates "Leuwi Ereng" Nagrak Kabupaten Sukabumi

Wates Leuwi Ereng Sumber: https://pemerintahdesanagrakselatan.wordpress.com
Wates Leuwi Ereng Sumber: https://pemerintahdesanagrakselatan.wordpress.com

Wates atau wisata tengah sawah "Leuwi Ereng" dibangun pada tahun 2021 dengan menggunakan anggaran dana desa tahun 2021. Tempat wisata ini  dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa  Mandiri Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Wates ini berdiri di tanah seluas 1,2 Ha. Di sini kita bisa memanfaatkan beberapa sarana yang disiapkan oleh pengelola, yaitu : Flyng fox, jembatan pelangi, gazebo, tubing yang dapat digunakan untuk swafoto.

Jika padi sudah tumbuh, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan sawah yang terbentang laksana permadani. Pengunjung hanya di tarif sebesar lima ribu rupiah per orang.

  • Desa Wisata Kemetul Semarang Yang Instagenik

Salah satu desa wisata yang memanfaatkan daerah persawahan sebagai background adalah Desa Wisata Kemetul Semarang.

Desa Wisata Kemetul, Semarang. Sumberhttps://phinemo.com
Desa Wisata Kemetul, Semarang. Sumberhttps://phinemo.com

Para pengunjung akan disajikan pemandangan yang indah dari hamparan pohon padi. Di sini juga tersedia beberapa spot foto yang instagenik. Jika ingin memoto dari ketinggian, pengunjung dapat naik ke gardu pandang setinggi enam meter.

Di sini juga dapat dijadikan wahana edukasi buat anak-anak karena mereka bisa ikut praktik bercocok tanam di sawah. Anak- anak akan diajak untuk memahami teknik menanam padi dengan praktik langsung dan biasanya anak-anak senang bila diajak bermain lumpur.

Obim Vilage terletak di daerah Kuningan, Jawa Barat. Tempat ini menawarkan vila yang bernuansa pedesaan. Bangunan vila ini berkesan seperti rumah-rumah penduduk yang terletak di desa dengan nuansa keindahan   gunung Ciremai. Di depan vila ini terdapat hamparan sawah. Pengelola Obim ini juga menyiapkan kafe dan restoran yang bernuansa alam pedesaan. Kita bisa menikmati kopi sambil menikmati pemandangan yang indah sambil duduk-duduk di kursi yang terletak di tengah sawah..

Obim Vilage, Kafe dan Resto. Sumber: dok. Pri
Obim Vilage, Kafe dan Resto. Sumber: dok. Pri
  • Sawah Lukis Binjai, Sumatera Utara

Ternyata tidak hanya di pulau Jawa, para pengusaha memanfaatkan sawah sebagai daya tarik pengunjung. Di Sumatera Utara terdapat wisata sawah yang sangat digandrungi karena memiliki spot-spot indah. Bagi para pengunjung yang gemar selfie dapat memanfaatkan spot-spot yang terdapat di tempat tersebut.

Sawah Lukis -BInaji. Sumber:https://pingpoint.co.id
Sawah Lukis -BInaji. Sumber:https://pingpoint.co.id

Wisata sawah ini terletak di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung harus melewati perkampungan terlebih dahulu, Area ini juga dapat digunakan sebagai tujuan para pecinta gowes karena dapat dilewati oleh sepeda. Tempat ini diberi nama Sawah Lukis karena ada dua warna yang sawah d tempat ini. Pengunjung juga dapat beristirahat di saung - saung yang telah disiapkan dengan atap anyaman sambil menikmati suasana persawahan yang indah.

Manfaat dari Wisata Sawah

Wisata sawah ini dapat memberikan manfaat. Manfaat itu tidak hanya dirasakan oleh para pengunjung, tetapi juga oleh pengelola, dan para penduduk di sekitarnya. Ini bebrapa manfaat dari wisata sawah :

  1. Para pengunjung akan merasa segar karena disuguhi pemandangan hamparan sawah. Apalagi saat sawah itu masih hijau dan terhampar luas.
  2. Wisata sawah yang dikelola oleh desa dapat memberi pendapatan untuk kas desa. 
  3. Wisata sawah ini biasanya ada di lingkungan pedesaan. Wisata ini dapat memberikan kesempatan untuk penduduk sekitar untuk membuka usaha lain, seperti warung, makanan, dan karyawan.
  4. Wisata sawah ini dapat menjadi sarana edukasi buat anak-anak. Mereka dapat dikenalkan dengan jenis- jenis tanaman padi dan juga cara menanam padi tersebut.
  5. Tidak sedikit para pengunjung yang senang melakukan selfie. Spot-spot yang ada di wisata sawah ini dapat dimanfaatkan oleh mereka untuk menghasilkan foto yang bagus.

Banyak upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian di Indonesia dengan menciptakan destinasi yang bernuansa alam. Dengan memanfaatkan persawahan sebagai salah satu alternatif wisata, diharapkan dapat membantu juga perekonomian penduduk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun