Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beginikah Rasanya "Booster" Covid-19?

4 Februari 2022   19:33 Diperbarui: 4 Februari 2022   19:38 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah melalui Departemen Kesehatan sudah mulai memberikan vaksin booster kepada masyarakat. Surat edaran nomor HK.02.02/II/ 252/2022 tentang vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) telah dikeluarkan. Berdasaarkan surat edaran tersebut yang dimaksud vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

Surat edaran tersebut juga menjelaskan hasil studi menunjukkan terjadi penurunan antibodi seseorang setelah 6 bilan dia mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap.  sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

Sasaran dari pemberian vaksin booster ini antara lain: tenaga kesehatan, guru, lansia dan penduduk yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

Kebijakan pemberian vaksin booster ini salah satu alasannya adalah semakin masifnya penyebaran covid-19 di berbagai daerah di Indonesia dengan adanya varian baru omicron. Dikutip dari https://nasional.kontan.co.id/news Satgas Covid-19 pada Kamis 3 Februari 2022 mencatat tambahan 27.197 kasus baru positif virus corona di Indonesia. Dengan demikian, total menjadi 4.414.483 kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis 3 Februari 2022. Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada 3 Februari 2022 diperkirakan karena varian Omicron

Dikutip dari https://www.halodoc.com vaksin booster ini sangat bermanfaat.

  1. untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah penguat dan mencegah penularan dari varian virus corona yang telah bermutasi.
  2. Meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
  3. Memberikan hak kepada warga negara untuk memperoleh vaksin agar  mendapatkan vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.

Program vaksinasi booster ini sudah dilaksanakan di beberapa daerah.Vaksinasi dosis ketiga Covid-19 atau dikenal dengan booster dianggap penting untuk meningkatkan antibodi tubuh seseorang.

Program Vaksinasi Booster Covid-19 Bagi Guru SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi

Vaksinasi Booster. Sumber: dok.pri
Vaksinasi Booster. Sumber: dok.pri
Vaksinasi dosis ketiga Covid-19 atau dikenal dengan booster dianggap penting untuk meningkatkan antibodi tubuh seseorang. Oleh karena itu program vaksinasi ini merambah ke berbagai daerah dan berbagai instansi.

Para pendidik dan tenaga  pendidik  di SMP N 2 Cibadak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti vaksinasi booster ini. Vaksinasi dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Februari 2022, pukul 9.

Sasaran vaksinasi booster ini adalah para pendidik dan tenaga   pendidik . Syarat untuk mendapatkan vaksin booster ini adalah mereka yang sudah mendapat vaksin 1,2. Jarak waktu pemberian vaksin kedua adalah enam bulan.

Di sekolah kami, baru 26 orang yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksin dari 52 orang pendidik dan tenaga  pendidik  yang ada di sekolah ini. Alasannya adalah pemberian vaksin kedua berbeda- beda sehingga beberapa orang dari mereka belum mencapai jarak waktu enam bulan. Ada pula yang sedang sakit sehingga belum bisa mengikuti program vaksin ini.

Tiga hari sebelumnya pihak Puskesmas  memberitahukan tentang pelaksanaan vaksinasi booster di sekolah kami.  Dari 26 orang yang terdaftar hanya 23 orang yang mengikuti vaksinasi ini. Tiga orang lainnya batal karena sakit.Beberapa orang dari mereka ada yang merasa ragu untuk mengikuti vaksinasi ini, termasuk saya

Untuk menghilangkan keraguan, saya mencoba mencari tahu apa manfaat vaksin booster dan efek samping setelah divaksin booster. Saya baru mengetahui bila vaksin yang sudah diberikan dalam tubuh kita sebelumnya akan mengalami penurunan dalam menciptakan kekebalan dalam tubuh. Oleh karena itu dibutuhkan vaksin ketiga untuk meningkatkan kembali daya imun tubuh terhadap virus Covid-19 khususnya varian baru Omicron yang mudah menyebar.

Pada akhirnya saya bersedia untuk vaksinasi  dosis ketiga (booster) ini. Ada satu kejadian yang mengherankan saat saya diobservasi awal. Tekanan darah saya mencapai 180/100. Kata dokter saya belum bisa divaksin karena tekanan darah saya tinggi, meskipun saya tidak merasakan sakit pada tubuh. Dokter menyarankan agar saya beristirahat terlebih dahulu selama tiga puluh menit. Rupanya saya terlalu cape dan kurang tidur semalam sehingga tekanan darah saya tinggi.

Akhirnya saya beristirahat dan mencoba rileks. Saya berusaha untuk santai dan membaca beberapa  zikir. Setelah lima belas menit saya dicek kembali tekanan darah. Dan alhamdulillah kali ini turun menjadi 120/90, ukuran normal sehingga saya bisa ikut vaksinasi

Satu tahap sudah saya lalui. Kini tinggal menunggu reaksi paska vaksinasi Sebelum divaksin saya sempat menanyakan tentang jenis vaksin booster yang digunakan saat itu kepada petugas. Dia mengatakan jenis vaksin yang digunakan yaitu vaksin merk Pfizer.

Sebelum saya menuliskan artikel ini saya mencari tahu tentang vaksin ini. Laman www.cnbcindonesia.com menjelaskan bahwa vaksin merek Pfizer sudah mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM untuk digunakan sebagai suntikan penguat (booster) vaksin Covid-19. Penggunaan Pfizer sebagai vaksin penguat bisa menimbulkan beberapa efek samping kepada penerimanya. Efek samping yang akan dirasakan adalah sakit di sekitar bekas suntikan, sakit sendi, sakit otot dan demam.

Nah, untuk mengantisipasi efek tersebut saya sudah menyiapkan parasetamol sebagai pertolongan pertama. Sampai malam ini, pukul 19.00, efek samping yang terasa hanya rasa ngilu di persendian. Semoga tidak efek lain yang akan saya rasakan paska vaksinasi. Saya berpendapat tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan saat akan mendapatkan vaksin dosis ketiga ini karena manfaatnya pun sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun