Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Alam Pegunungan di Woodland Kuningan Jawa Barat

14 Januari 2022   11:11 Diperbarui: 14 Januari 2022   11:18 3026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 6 Januari 2022 lalu saya dan keluarga menyempatkan diri untuk bersilahturahmi dengan keluarga di tanah kelahiran saya kota udang Cirebon, Jawa Barat. Hampir seluruh keluarga besar saya tinggal di kota yang penuh kenangan ini. 

Hanya saya yang tinggal berjauhan karena saya ditugaskan sebagai guru di Kabupaten Sukabumi. Sebagian kisah hidup saya terlukis di antara langit biru kota wali ini.

Kami berencana akan menikmati waktu libur yang hanya sebentar ini dengan berkeliling ke tempat-tempat wisata kota Cirebon dan sekitarnya. Momen ini akan kami gunakan sebaik-baiknya bersama seluruh keluarga, meskipun tidak semua bisa hadir karena kesibukan masing-masing.

Kunjungan pertama saya dan keluarga adalah wisata alam di daerah Kuningan Jawa Barat, Woodland. Tempat ini saya pilih agar anak-anak dapat menikmati alam pegunungan dan hutan sekaligus menguji nyali mereka. 

Alasan kami memilih wisata alam adalah selain dapat menyegarkan, dan juga aman kgususnya saatmusim Pandemi Virus Covid ini. Selain itu tempat ini luas sehingga tidak akan terjadi kerumunan yang berlebihan dari para pengunjungnya.

Woodland sendiri merupakan sebuah tempat rekreasi keluarga yang baru dibentuk pada awal tahun 2019 memanfaatkan kawasan hutan pinus di area Taman Nasional Gunung Ciremai.

Dengan harga tiket hanya Rp. 20.000,00 saja kita bisa menikmati hutan pinus yang sejuk. Saya pergi bersama suami, anak, adik, kakak dan para keponakan saya. Mereka tampak senang bermain di woodland ini. Mereka bebas melakukan aktivitas berlari, main petak umpet dan kegiatan lainnya.

Wahana di woodland ini ada bermacam-macam

1. Flying Fox

Anak dan keponakan berflying fox. sumber: dok.pri
Anak dan keponakan berflying fox. sumber: dok.pri

Flying fox ini salah satu wahana yang membutuhkan keberanian kita. Anak saya dan keponakan menguji nyali mereka di wahana ini. Ternyata wahana ini bermanfaat, antara lain:

  • Menikmati Keindahan Alam di Bawah Lintasan Flying Fox. Salah satu kelebihan flying fox adalah kita bisa menikmati pemandangan alam dari ketinggian.
  • Menempa keberanian dan kepercayaan diri. Ini sudah pasti. Orang yang mencoba wahana ini sudah pasti harus memiliki keberanian yang tinggi.
  • Melepas Stress. Biasanya saat kita naik flying fox, kita akan berteriak. Nah stress bisa juga hilang seiring dengan teriakan yang kita lakukan.

2. Wahana Outbound dan Climbing

Untuk anak usia di bawah sepuluh tahun ada wahana out bound yang bisa memicu adrenalin mereka sekaligus melatih kepercayaan diri mereka. Paket out bound ini terdiri dari lintas tali, flying fox dan climbing. 

Kegiatan out bond ini sangat bermanfaat juga untuk memupuk keberanian, kepercayaan diri dan olah jasmani mereka. Cucu saya yang baru berusia 8 tahun  mencoba wahana ini. Saya memuji keberanian dan semangatnya untuk menjajal outbound.

Climbing di Woodland. sumber: dokumen pribadi
Climbing di Woodland. sumber: dokumen pribadi

Kegiatan outbound ini sendiri memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk menumbuhkan kemandirian dan keberanian anak dalam mengikuti berbagai tantangan yang seru, dan menyenangkan seperti flying fox, lintas tali, climbing dan lintas sungai. 

Manfaat lain dari kegiatan ini antara lain: anak lebih mencintai alam, anak-anak akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi, menumbuhkan kedispilinan, percaya diri dan tanggung jawab.

Kegiatan ini melatih pengembangan karakter positif kepada anak anak dengan menstimulasi anak  lewat berbagai aktivitas yang ada di dalam outboun itu sendiri. Ujungnya anak-anak diharapkan dapat menjadi generasi yang mandiri, tangguh, pemberani.

berbagai wahana di woodland kuningan. Sumber
berbagai wahana di woodland kuningan. Sumber

3. Wahana Sepeda Gantung 

Untuk uji nyali ada satu lagi wahana yang dapat digunakan yaitu sepeda gantung. Kita akan bersepeda di atas seutas tali dan melayang di atas hutan pinus. 

Bagi mereka yang memiliki nyali, wahana ini sangat menarik karena selain bersepeda kita juga dapat menikmati pemandangan hutan pinus dari atas sepeda yang tergantung. Hanya kita harus ekstra hati-hati dan pihak pengelola pun tetap harus menerapkan safety yang ketat agar tidak terjadi kecelakaan

4. Wahana Air dan Spot Foto Underwater

Woodland Kuningan ini juga menyediakan wahana air bagi mereka yang suka berenang. Tentu saja air yang dirasakan sangat dingin karena berasal dari aliran sungai kaki gunung Ciremai.

Selain bisa berenang, ada wahana underwater yang bisa dimanfaatkan untuk berswafoto di bawah air dengan berbagai spot yang menarik, antara lain: motor, meja, beca, ikan dan sebagainya. 

Air di kolam foto underwater sendiri berasal dari mata air embung hulu Ciawi atau masyarakat setempat menyebutnya mata air Kangoraan. Berdasarkan mitos dari masyarakat setempat, mata air Kangoraan tersebut dapat membuat siapapun yang mandi atau mencuci muka menjadi awet muda. Itu sekedar mitos ya, karena manusia pasti akan mengalami masa tua.

Sayangnya, keluargaku tak ada yang sempat bermain air karena hujan turun dengan deras disertai angin sehingga kami memutuskan untuk kembali ke tempat parkir  dan pulang.

Saat perjalanan pulang, anak-anak terlelap tidur karena mereka sudah merasa lelah berpetualang. Kami bersyukur karena masih bisa menikmati liburan yang hanya sesaat, menjalin silahturahmi dan kebersamaan keluarga besar. Sayonara Woodland.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun