Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pertemuan Tatap Muka 100 Persen Versus Omicron

11 Januari 2022   23:44 Diperbarui: 13 Januari 2022   17:23 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang. Dari 414 orang, sebanyak 50 orang dengan kasus transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Fakta tersebut memberikan bukti bahwa penyebaran virus Omicron pada saat pembelajaran tatap muka bisa saja terjadi.Lalu langkah apa yang harus dilakukan oleh sekolah agar menghindarkan seluruh warga sekolah( peserta didik, guru, tenaga kependidikan dan  orang tua siswa) agar terhindar dai virus Omicron tersebut?

Langkah-langkah yang harus dilakukan :

  1. Kenali virus Omicron dan cara penyebarannya.
  2. Virus Omicron adalah virus varian baru yang sangat cepat penyebarannya. Virus ini menyebar karena beberapa hal yang dilakukan manusia, yaitu: tidak menggunkan masker yang tepat, bepergian ke luar negeri, berkumpul di ruangan yang tertutup lebih dari dua puluh orang, makan di tempat tertutup dalam jumlah orang yang berlebihan.
  3. Guru dan tenaga kependidikan harus 100 persen sudah divaksin. Hal ini mutlak dilakukan agar kekebalan tubuh mereka dapat meningkat.
  4. Para peserta didik harus sudah menerima vaksin minimal dosis ke dua dan tidak ada komorbid.
  5. Melarang siswa yang sakit untuk berangkat ke sekolah.
  6. Perketat protokol kesehatan yang ada di sekolah, antara lain: penggunaan masker bagi orang yang berada  di lingkungan sekolah, ketersediaan fasilitas cuci tangan, peraturan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, tidak makan bersamaan, memastikan sirkulasi udara terjaga.
  7. Ciptakan kerja sama dengan orang tua agar melakukan pengawasan saat peserta didik berada di rumah, berangkat ke sekolah dan saat penjemputan.
  8. Kerja sama dengan stake holder dalam memberikan pengarahan kepada seluruh warga sekolah.
  9. Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan 100 persen bila kondisi kasus Covid-19 tidak ada peningkatan di daerah tersebut dan transmisi lokal omicron tidak terjadi di daerah tersebut.

Pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan blended learning, yaitu 50 persen pembelajaran daring dan 50 persen pembelajaran luring.

Pembelajaran tatap muka 100 persen ini memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dan mengurangi learning loss yang terjadi saat pembelajaran jarak jauh.

Daftar Pustaka:

  • Prihatini, Zintan. 2022. 5 Cara Penyebaran Varian Omicron Menurut Ahli. Kompas.com.
  •  Rahma Syafira, Devi. 2021. Ketentuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Berlaku Mulai Januari. https://www.tribunnews.com.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun