Kelu, beku, raga terbujur kaku di tanah tak bertuan
Dirangkul sepi tak bertepi, diam di lubang menganga
Tubuhku terhempas di balutan kafan
Bertuliskan kisah tentang perjalanan hidup
Panjang, hitam, samar, kelabu
Tangis pilu mengantarkan ku di masa penghabisan
langkah-langkah panjang telah terhenti
Kini hampa menyergap relung kalbu
Kebahagiaan telah melayang, terbang
menyisakan lara bagi sang pencinta
Tak ada lagi masa untuk memohon ampun
hidup yang bergelimang dosa beruntun
kematian pasti akan datang menemui
tak satu pun yang mampu menghindari
Semua menjadi kehendak Ilahi Rabbi
Hari ini aku sendiri di kegelapan
Tiada awan yang berteman dengan mentari
Tak ada dendang merdu buluh perindu
Bias rembulan tak lagi bersinar
Hanya memori menemani hari-hari
Detak jam telah terhenti
Tubuhku terlelap dalam tidur panjang
ditemani cerita panjang yang penuh cela
Tiada jeda tiada akhir dalam kesendirian
Sepi menanti penghisaban ilahi
Cibadak, 13 Desember 2021