Hati-hati Mengonsumsi Obat untuk Menurunkan Berat Badan

Setiap perempuan pasti menginginkan berat badan yang ideal. Alasan ingin berat badannya ideal pun beragam. Ada yang ingin tampil seksi dan menarik. Alasan lain agar tubuh mereka selalu bugar dan sehat. 

Ada juga yang berpikir jika memiliki berat badan yang berlebih, para suami akan berpaling darinya dan mencari WIL yang lebih menarik. 

Wah, kalau sudah begini sangat bahaya!  

Dengan berbagai alasan itulah, kaum perempuan berusaha untuk membuat tubuhnya ideal. Berbagai cara dilakukan agar bobot tubuh tidak naik. Mereka melakukan senam, diet, olah raga lari, sampai mengonsumsi obat penurun berat badan.

Namun yang sangat menyedihkan ada beberapa perempuan yang mencoba cara-cara tersebut, berat badan ideal tak kunjung diperoleh. Akhirnya bukannya berat badan ideal yang diperoleh namun stres yang didapat.

Hati-Hati dengan Iklan Obat Penurun Berat Badan

Ada satu pengalaman yang terjadi pada saya. Saya termasuk perempuan yang memiliki berat badan yang berlebih. Alasan saya untuk menurunkan berat badan itu sekedar memelihara kesehatan tubuh. 

Saya melihat jika berat badan berlebihan itu pasti beberapa penyakit akan mendekat, antara lain: kolesterol tinggi, jantung koroner, pengapuran tulang, rematik, asam urat dan sebagainya.

Suatu hari saya membaca iklan yang menawarkan obat untuk menurunkan berat badan agar ideal. Penawarannya sangat menggiurkan, dengan satu botol obat tersebut dapat menurunkan lima kilo gram berat badan. 

Saya merasa tertarik karena komposisi dari obat tersebut adalah herbal yang diambil dari ekstrak buah garcinia dan ekstrak manggis.

Pada saat itu saya mencari referensi tentang manfaat buah garcinia. Buah garcinia memiliki manfaat antara lain dapat mengontrol lemak dalam tubuh, mencegah kanker, menurunkan nafsu makan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi keletihan. 

Buah maggis memiliki khasiat antara lain: menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, mencegah penyakit kanker. Saat saya membaca referensi saya berpikir tidak ada salahnya saya mencoba obat herbal penurun berat badan tersebut.

Akhirnya saya menghubungi alamat toko on line yang tertera di salah satu aplikasi hand phone. Tadinya saya hanya ingin menanyakan harganya. Ternyata wow harganya cukup mahal untu satu botol herbal tersebut, menurut ukuran kantong saya.

Kemudian saya memesan satu botol herbal tersebut karena merasa penasaran. Tak lama kemudian customer servic menghubungi saya. Dia menawarkan paket dengan harga diskon. 

Betapa pintarnya si mbak menarik hati saya sehingga saya membeli paket tiga botol dengan harga yang wow very expensive, menurut ukuran kantong saya. 

Si mbak mengatakan dengan tiga botol tersebut berat badan kita akan turun kurang lebih 12 kilo dalam satu bulan. Wah, penawaran yang menggiurkan buat saya saat itu.

Singkat cerita, saya sudah mengonsumsi satu botol herbal tersebut selama empat hari. Efek dari obat tersebut belum saya rasakan. Pada saat itu seseorang menghubungi via hand phone dan mengaku sebagai konsultan dari perusahaan H, herbal yang saya beli itu. 

Dia kemudian mengatakan jika saya ingin maksimal lebih baik membeli satu jenis herbal lagi agar menjadi booster buat penurunan berat badan. 

Lagi-lagi harganya selangit untuk satu botol. Saat itu saya menolak karena ingin menghabiskan tiga botol herbal yang saya beli tadi. 

Sejak saat itu si mbak-mbak dari perusahaan itu setiap hari menelepon saya dan membujuk agar saya memesan kembali herbal pada mereka. Saya menolak berkali-kali. Namun mereka menelepon setiap hari dan berkali-kali hingga mengganggu kenyamanan saya.  

Sepuluh hari kemudian saya sudah menghabiskan satu setengah botol herbal tersebut. Namun saya tidak merasakan reaksi apa pun dan berat badan saya tetap saja. Hingga akhirnya tiga botol herbal sudah saya habiskan dan tidak menunjukkan perubahan pada berat badan saya.

Hati-Hati Memilih Obat Penurun Berat Badan

Kita harus hati-hati saat memilih obat penurun berat badan. Kandungan yang terdapat di dalam obat tersebut bermacam-macam. Efek yang ditimbulkan pun berbeda-beda.

Ada obat penurun berat badan yang berfungsi sebagai pencahar sehingga orang yang mengonsumsinya akan bolak-balik toilet. Ada juga yang tidak memiliki efek apa pun.

Ada beberapa tips untuk memilih obat penurun berat badan:

• Kenali fungsi obat penurun berat badan tersebut.
• Beberapa fungsi obat berat badan   adalah menurunkan kadar lemak dalam tubuh, menurunkan nafsu makan, memormalkan metabolisme tubuh. Carilah obat penurun berat badan yang fungsinya menghilangkan lemak dalam tubuh.
• Konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan resep yang sesuai dengan metabolime tubuh kita. Hal ini akan mengurangi efek buruk dari obat penurun berat badan tersebut.
• Bacalah label di setiap kemasan obat penurun berat badan, komposisi kandungan, efek samping hingga cara pemakaiannya.
• Perhatikan apakah sudah ada izin dari BPOM.

Efek Mengonsumsi Obat Penurun Berat Badan

Menurut laman halodoc.com ada beberapa efek yang dapat ditimbulkan dari obat-obat penurun berat badan tersebut, yaitu:

• Memiliki ketergantungan pada obat
• Memicu gangguan pencernaan
• Meningkatkan detak jantung
• Bolak balik ke jamban

Bila kita ingin mengonsumsi obat penurun berat badan hendaknya berhati-hati. Lebih baik menurunkan berat badan secara alami yaitu dengan berolahraga yang cukup dan mengonsumsi makanan yang tepat dan bergizi. Dan jangan lupa selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Fadli, Rizal, dr. 2021. Dampak Negatif Mengonsumsi Obat Untuk Menurunkan Berat Badan. https://www.halodoc.com